YOGYAKARTA – Lathif Rahardian Ahmad adalah salah satu pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang menerima Lencana Pramuka Teladan tingkat Penegak di Hari Pramuka ke-61 ini. Penyematan Lencana Pramuka Teladan ia ikuti pada Apel Besar Hari Pramuka ke-61 tingkat daerah, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIY, Sabtu (27/08/2022).
Latep, begitu panggilan akrab pemuda kelahiran Kulon Progo pada 24 November 2001 tersebut menjadi penerima Lencana Pramuka Teladan di tahun 2022 dari 32 penerima lainnya di DIY.
Putra dari pasangan Haris Sera Pasarua dan Krisdiyani yang saat ini tengah menempuh studi di Pendidikan Bahasa Jawa Universitas Negeri Yogyakarta tersebut bercita-cita ingin menjadi guru atau dosen.
Ditanya soal Motto hidup, Latep menjawab,”orang bodoh sejatinya sudah mati sebelum ia mati, orang pintar akan hidup selama nyawa masih dikandung badan, tetapi orang yang bermanfaat akan selamanya hidup meski raga telah kembali menyatu dengan tanah.”
Di Gerakan Pramuka, selain mejadi Sekretaris Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega tingkat Daerah (DKD), Latep juga punya beragam pengalaman lainnya, seperti Anggota Saka Pariwisata tingkat cabang Kulon Progo pada 2017, Dewan Ambalan di SMAN 1 Wates sebagai Pemangku Adat pada 2018, dan Ketua Dewan Saka Pariwisata Kulon Progo tahun 2019-2021.
Selain aktif di Gerakan Pramuka, Latep juga mengikuti berbagai organisasi lainnya. Pada 2017 pernah menjadi Sekretaris II Majelis Permusyawaratan Kelas SMAN 1 Wates, 2018 : Mengikuti berbagai ekstrakurikuler di SMA, seperti Teater, Fotografi & Sinematografi, Debat Bahasa Indonesia, Karya Ilmiah Remaja, serta Palang Merah Remaja.
Ketua Majelis Permusyawaratan Kelas SMAN 1 Wates (2018/2019), Anggota Tim Advokasi PKKMB Fakultas Bahasa dan Seni UNY tahun 2021, Sekretaris Mahkamah PKKMB Fakultas Bahasa dan Seni UNY, Sekretaris I Komisi Pemilihan Umum Fakultas Bahasa dan Seni UNY, dan Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Mahasiswa FBS UNY Parlemen 2022, serta Ketua Divisi Hukum Advokasi PKKMB Fakultas Bahasa dan Seni UNY.
Bukan hanya aktif di organisasi, Latep juga berprestasi di berbagai bidang. Juara 3 MTQ Putra dalam Musabaqoh Tilawatil Qur’an tingkat SD se-Kecamatan Pengasih pada 2012; Juara 1 Saritilawah Putra dalam Musabaqoh Tilawatil Qur’an tingkat SD se- Kecamatan Pengasih tahun 2013; Juara 3 Drumband tingkat SMP/MTs dalam peringatan HUT RI ke-70 se- Kabupaten Kulon Progo tahun 2015.
Kemudian pada 2016 menjadi Juara 2 Giat Prestasi Baca Puisi Perjuangan Kemah Budaya Daerah Kwarda DIY; Juara 1 Giat Prestasi Permainan Tradisional Kemah Budaya Daerah Kwarda DIY; Juara 2 Lomba Typografi se-SMAN 1 Wates tahun 2017; Juara 3 Desain Leaflet Perpustakaan SMAN 1 Wates tahun 2018.
Kemudian Juara 1 Lomba Karya Ilmiah Remaja “Innovation Scientific Competition” Tingkat Nasional di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta di tahun yang sama; serta Juara 2 FLS2N cabang lomba Film Pendek tingkat Kabupaten Kulon Progo tahun 2019.
Latep yang dilantik sebagai Penegak Bantara pada 14 juli 2018; Penegak Laksana pada 13 Desember 2018; dan Penegak Garuda pada 14 Agustus 2019 tersebut pernah mengikuti Gladian Pimpinan Satuan Tingkat Cabang Kulon Progo tahun 2018 dan Kursus Pengelola Dewan Kerja Tingkat Nasional tahun 2021.
Kepada tim media Kwarda DIY, Latep mempunyai pesan kepada anggota Gerakan Pramuka DIY. Menurutnya, setiap pramuka berhak dan wajib untuk menjadi teladan, menjadi diri sendiri yang bermanfaat adalah keteladanan tertinggi melebihi seorang pramuka yang telah disematkan lencana teladan pada dada kirinya.
“Jadilah teladan versi kita masing-masing, mulai dari diri sendiri. Menjadi teladan sesederhana tersenyum dan berlaku sopan santun kepada semua orang yang kita temui di setiap harinya,” ujarnya.
Usai mendapatkan Lencana Pramuka Teladan, Latep inting terus memotivasi generasi muda khususnya pramuka di DIY untuk mau meningkatkan kemampuan, dan meraih prestasi sesuai dengan bidang keahlian masing-masing, turut menyukseskan percepatan Pramuka Garuda dan Pramuka Istimewa, serta memotivasi Pramuka Garuda di DIY untuk turut menjadi Penerima Lencana Teladan di tahun-tahun berikutnya. (*/cst)