YOGYAKARTA — Ketua Pusat Pengembangan Jurnalistik dan Sistem Informasi Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (PusbangJusinfo Kwarda DIY) Kak Choiri Setiawan menegaskan pentingnya pengelolaan kehumasan di Kwartir Gerakan Pramuka.
Hal itu ia sampaikan dalam radio talkshow edisi Kamis, 15 Februari 2024 di RRI Pro 4 Yogyakarta mulai pukul 09.00 hinggal 10.00 WIB dalam program Siaran Kawruh.
Kak Choiri menyebutkan bahwa Kehumasan Gerakan Pramuka sudah diatur dalam Petunjuk Penyelenggaraan Nomor 229 Tahun 2027 yang bertujuan menjadikan masyarakat menerima, peduli, dan mendukung Gerakan Pramuka.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kak Choiri menjelaskan apa saja strategi kehumasan yang bisa dilakukan di Kwartir Gerakan Pramuka secara umum dan Kwarda DIY maupun Kwartir Cabang (Kwarcab) di DIY secara khususnya.
Melalui beberapa sarana pendukung yang telah ada sebagaimana fasilitas dari Kwarda DIY, masing-masing Kwarcab diharapkamn dalam segera mengoptimalkan Pusat Informasi (Pusinfo) atau bisa juga dengan nama PusbangJusinfo untuk mengoptimalkan kehumasan.
Karena seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi, serta banyaknya platform untuk media kehumasan, tentu harus diimbangi dengan pengelolaan yang lebih baik, dari tingkat nasional, daerah, maupun cabang.
Kak Choiri menjelasakan bahwa Pusinfo yang dibentuk di Kwarcab setidaknya bisa mengakomodir kebutuhan Sistem Informasi, berkoordinasi dengan PusbangJusinfo Kwarda DIY.
“Mengkoordinir Pewarta Istimewa yang berada di wilayah Kwartir Cabang dan mengoptimalkan tugas dan fungsinya untuk pengelolaan kehumasan,” sebutnya.
Selain itu, lanjut Kak Choiri, Pusinfo di Kwarcab bisa mengakomodir publikasi setiap aktivitas kwartir cabang bersinergi dengan kwartir ranting, serta gugusdepan, atau satuan lainnya.
Adanya Pusinfo di Kwarcab akan memberikan optimalisasi dalam pengelolaan kehumasan secara teknis, selaras dengan strategi kehumasan di tingkat Kwartir Daerah, dan wujud implementasi dari misi Kwarda DIY 2020-2025.
Yaitu, meningkatkan peran Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta dalam pengabdian pada masyarakat melalui pengembangan kehumasan yang memanfaatkan teknologi informasi, sehingga menjangkau pengakuan masyarakat global.
Dalam kesempatan tersebut Kak Choiri juga menyampaikan bahwa saat ini Kwarda DIY bukan hanya fokus pada konten di website, namun juga di media sosial, serta platform pendukung lainnya di tingkat nasional maupun internasional.
Selain itu, salah satu kekhususan Pusinfo di Kwarda DIY dijelaskan oleh Kak Choiri, yaitu membantu dukungan teknis untuk pengembangan Sistem Informasi atau aplikasi yang mendukung kinerja organisasi. (cst)