YOGYAKARTA — Satuan Komunitas (Sako) Sekawan Persada Nusantara (SPN) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selenggarakan Perkemah Besar Daerah (Kembesda) tahun 2022 di Kompleks Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kulon Progo.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) yang dalam hal ini diwakili oleh Ketua Bidang Pembinaan Anggota Dewasa (Binawasa) Kak Suraji Widarta, S.Pd.
Kak Suraji dalam hal ini membacakan sambutan Ketua Kwarda DIY Kak GKR Mangkubumi dalam agenda pembukaan Kembesda 2022. Menurut Ketua Kwarda DIY, penyelenggaraan Kembesda 2022 sekarang ini sangat tepat dari segi momentum, mengingat bangsa kita ini saat ini sedang giat membangun kembali pendidikan karakter bangsa berjati diri Indonesia.
“Dengan Kembesda ini diharapkan peserta dapat menyadari betapa kayanya bangsa kita dari segi pengetahuan, keterampilan, budaya dan ciri khas, khususnya komponen masyarakat di DIY. Dengan demikian, Kembesda ini diharapkan dapat mendukung upaya pembentukan jati diri bangsa, dari Yogyakarta untuk Indonesia,” ujar Kak GKR Mangkubumi dalam sambutan yang dibacakan.
Hal tersebut, Kak Ketua Kwarda, dapat diwujudkan melalui Gerakan Pramuka sebagai wahana pendidikan karakter, yang merupakan proses penanaman nilai-nilai utama kehidupan, peserta didik tumbuh dan berkembang menjadi manusia seutuhnya dalam dimensi hati, pikir, raga, rasa dan karsa.
“Mereka diharapkan kelak akan memiliki karakter yang kuat lagi mulia, yang di dalamnya mencakup ketakwaan, kejujuran, tanggung jawab, kecerdasan, kepedulian, kreativitas, dan keinovatifan,” tegasnya.
Ketua Kwarda DIY sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Sako SPN DIY yang telah bekerja sama dengan berbagai pihak mulai penyiapan sampai dengan pelaksanaan.
Dalam sambutannya, Ketua Kwarda DIY juga berharap kegiatan ini bisa menjadi sarana pendidikan karakter dan menempa diri harusnya memberi kesempatan kepada peserta untuk menambah wawasan nilai-nilai ketakwaan, kesadaran, dan penghayatan pengetahuan umum lainnya.
“Yaitu melalui serentetan kegiatan yang mendukung seperti pemberian materi, malam tradisional kebudayaan, lomba-lomba, dan kegiatan keagamaan lainnya yang bermuara pada kesadaran akan pentingnya melestarikan nilai-nilai pendidikan untuk kaum muda sebagai bekal dalam membangun dan berkehidupan di bangsa yang majemuk. Dengan kata lain, Kembesda ini harus menjadi wahana berkreasi, berlatih, dan berkarya,” terangnya.
Kak GKR Mangkubumi juga berpesan kepada adik-adik peserta Kembesda tahun 2022 untuk mengedepankan kejujuran, tanggung jawab, sportivitas, dan kepedulian dalam mengikuti kegiatan. (*)