Sumbu Filosofi
YOGYAKARTA — Kak drh. Sri Budoyo selaku Sekretaris I Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) membuka workshop Bumi Perkemahan Ramah Lingkungan tahun 2022 di Aula Kwarda DIY, Kamis (30/06/2022).
Hadir mendampingi Kak Sri Budoyo di antaranya Kak Dijah Inprijati dan Kak Sugeng Wachyono, S.T. selaku Andalan Daerah Urusan Lingkungan Hidup beserta Staf Kwarda yang membidangi.
Dalam sambutan pembukaan kegiatan, Kak Sri Budoyo mengingatkan akan pentingnya Bumi Perkemahan (Buper) sebagai wahana pendidikan bagi anggota Gerakan Pramuka dan sekaligus generasi muda di alam terbuka.
Pihaknya berharap dengan kegiatan ini akan mampu memberikan wawasan bagi para peserta yang merupakan perwakilan dari masing-masing Kwartir Cabang se-DIY akan memiliki Buper dan mengelolanya secara mandiri.
“Bumi perkemahan ini sangat penting karena merupakan tempat pendidikannya anggota pramuka khususnya generasi muda di alam terbuka,” tegas Kak Sri Budoyo.
Kak Budoyo sekaligus memberikan paparan materi terkait Pengembangan Kawasan sebagai Bumi Perkemahan dan salah satu pokok bahasannya adalah standar usaha menurut Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 24 tahun 2015.
Sementara narasumber lainnya yang dihadirkan dalam workshop Buper Ramah Lingkungan tersebut adalah Kak Ir. Tri Basuki Sundoro, M.Sc. selaku Kepala Balai Perbenihan Kehutanan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Daerah Istimewa Yogyakarta (DLHK DIY) yang menyampaikan tentang Pengembangan Kawasan Berbasis Lingkungan.
Usai paparan dari narasumber, peserta diajak untuk berdiskusi mengenai permasalahan bumi perkemahan masing-masing kwarcab. Dengan adanya diskusi ini diharapkan dapat memberikan solusi, nantinya pengelolaan buper dari masing-masing Kwarcab yang tentunya ramah lingkungan dapat terrealisasi.
