YOGYAKARTA — Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta menggandeng Bank Tabungan Negara (BTN) meluncurkan Kartu Anggota Pramuka. Kartu ini sekaligus bisa digunakan sebagai Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Peluncuran kartu anggota Pramuka dilakukan bertepatan penandatangan perjanjian kerja sama Pemkot Yogyakarta dan Bank Tabungan Negara (BTN). Peluncuran dilaksanakan di Balai Kota Yogyakarta.
Hal itu sekaligus bertepatan pelantikan Dewan Kerja Cabang (DKC) Gerakan Pramuka Kota Yogykarta masa bakti 2015-2020. Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, menyebut kartu itu merupakan yang pertama di Indonesia.
“Kalau tidak salah, ini baru ada di Yogyakarta, sekaligus pertama di Indonesia,” kata Haryadi di Balai Kota Yogyakarta, Selasa (9/10).
Ia berharap, ke depan Yogyakarta hanya memiliki satu kartu yang memiliki banyak manfaat. Hal yang sama diungkapkan Wakil Wali Kota sekaligus Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
Heroe memberikan apresiasinya atas inovasi tersebut, dan mengaku akan terus mendorong semua anggota Pramuka segera memiliki kartu yang baru. Dari 15 ribu anggtoa aktif sudah ada 417 anggota memiliki kartu tersebut.
Untuk itu, ia meminta agar anggota-anggota Pramuka yang sudah aktif segera mengganti kartu anggota lama dengan yang baru. Terlebih, kartu yang baru ini sudah dilengkapi fungsi ATM.
Menurut Heroe, kartu itu memiliki funfsi yang banyak, dan bisa sekaligus untuk meminjam buku di perpustakaan. Karenanya, dorongan akan pula diberikan kepada siswa-siswa di Kota Yogyakarta.
“Kita kan punya 35 ribu siswa, semoga semua bisa memiliki kartu ini,” ujar Heroe.
Deputi Regional Manager Bisnis BTN Jateng-DIY, Chrisdy B Epsa, mengaku lega telah berhasil melunurkan kartu tersebut. Ia menilai, peluncuran itu menjadi satu kebanggaan tidak cuma bagi BTN, tapi bagi Kota Yogyakarta.
Chrisdy menilai, satu kartu dengan banyak manfaat itu akan mempermudah tiap penggunanya untuk mengakses berbagai kebutuhan. Tentu satu kartu akan membuat penggunaan berbagai keperluan menjadi lebih efisien.
“Kartu anggota Pramuka sekaligus kartu anggota perpustakaan yang dikemas dalam kartu ATM ini merupakan pilot project yang akan terus kami kembangkan,” kata Chrisdy.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, melantik Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta masa bakti 2015-2020. Mereka yang baru dilantik diharap bisa menjalankan tugas dengan baik.
Ia meyakini, seluruh anggota Dewan Kerja Cabang Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta memiliki motivasi yang tinggi dan disiplin. Sehingga, mampu menjalankan tanggung jawabnya dengan sempurna.
Heroe meminta, Dewan Kerja Cabang Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta bisa segera merumuskan program kerja ke depan. Tujuannya, tidak lain agar bisa dilakukan penyesuaian agar capaian-capaian bisa lebih baik.
Melalui pelantikan ini, ia berharap penanaman nilai-nilai dan karakter yang diwujudkan dalam kegiataan kepramukaan dapat lebih optimal. Terlebih, Pramuka memiliki peran besar dalam membangun karakter generasi penerus.
Selain itu, Gerakan Pramuka dirasa dapat mengeratkan kebhinekaan. Utamanya, melalui pembinaan-pembinaan yang positif, yang lewat Pramuka itulah akan menangkal paham-paham yang negatif.
Untuk itu, Heroe meminta seluruh pengurus membuat kreasi gerakan baru yang mengedepankan life skill. Apalagi, Gerakan Pramuka memiliki peran dalam pembangunan karakter terhadap generasi penerus bangsa.
“Keberagaman bangsa ini membutuhkan kebersamaan dan keeratan dalam naungan Pancasila,” ujar Hero
—
sumber : republika.co.id