YOGYAKARTA — Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY), Bidang Pembinaan Anggota Dewasa (Binawasa) menggelar Karang Pamitran Daerah, Sabtu (17/09/2022).
Bertempat di Aula Kwarda DIY, Kompleks Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna Babarsari, Sleman, Yogyakarta, kegiatan yang melibatkan peserta dari perutusan masing-masing Kwartir Cabang se-DIY tersebut diisi dengan tiga materi utama.
Materi pertama setelah pembukaan kegiatan adalah tentang Pramuka Istimewa yang dibawakan oleh Kak Prof. Hj. Suwarsih Madya, M.A., Ph.D. Wakil Ketua Bidang Kebudayaan dan Pengembangan Kearifan Lokal.
Dilanjutkan dengan Brainstorming/Diskusi Implementasi Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) di Gugusdepan, serta materi Brainstorming/Diskusi Fundamental Gerakan Pramuka dan Manajemen Kegiatan yang disajikan oleh Tim Pelatih Kwarda DIY.
Sebagaimana diketahui bahwa Karang Pamitran adalah pertemuan pembina pramuka untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan persaudaraan serta meningkatkan pengetahuan pengalaman dan kepemimpinannya.
Karang pamitran merupakan salah satu usaha penyegaran, tukar pengalaman, penambahan pengetahuan dan ketrampilan, yang tidak merupakan jenis dan jenjang kursus, melainkan merupakan salah satu pendidikan informal untuk orang dewasa. Pembina pramuka yang dimaksud adalah termasuk pula pembantu pembina pramuka.
Tujuan Karang Pamitran adalah untuk membina dan meningkatkan kemampuan, pengetahuan, pengalaman, ketrampilan serta menambah dan mempererat hubungan kekeluargaan dan persaudaraan bagi para pembina pramuka sehingga mampu meningkatkan mutu pendidikan kepramukaan di gugusdepan dan satuannya dengan pengabdian dan tanggungjawab yang tinggi.
Sasaran Karang Pamitran adalah agar para peserta dapat mempertebal jiwa korsa di antara mereka, sehingga sesudah mengikuti kegiatan ini mampu menambah saling pengertian dan keakraban diantara sesama pembina pramuka, meningkatkan mutu pendidikan kepramukaan di satuannya, dan mendorongkan minat dan mengembangkan bakat peserta didiknya.
Fungsi dari Karang Pamitran adalah sebagai wadah untuk mempertemukan dan mempersatukan, serta membina persahabatan dan persaudaraan para pembina pramuka, alat untuk mengikat hubungan batin antar pembina pramuka, tempat untuk saling bertukar penglaman, pengetahuan dan kecakapan diantara para pembina pramuka, serta sarana untuk menyampaikan informasi. (cst)