YOGYAKARTA — Kak drh. Sri Budoyo, Sekretaris I Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) menjadi narasumber pada Siaran Kawruh RRI Programa 4 Yogyakarta, Kamis (15/12/2022).
Dipandu oleh penyiar radio Kak Sisil, tema yang diangkat pada kesempatan kali ini adalah terkait dengan Refleksi Kegiatan dari Kwarda DIY di tahun 2022.
Kak Budoyo, begitu sapaan akrab Sekretaris I Kwarda DIT tersebut, mengawali bincang-bincang pagi ini dengan menjelaskan visi Kwarda DIY, yaitu Terwujudnya Pramuka Istimewa sebagai Generasi Unggul.
Dari visi tersebut kemudian secara berkesinambungan pada masa bakti 2020-2025 ini Kwarda DIY membuat rincian misi yang dilakukan, salah satunya mewujudkan anggota Gerakan Pramuka DIY yang berkarakter, berbudaya, dan mampu menjadi aktor perubahan dalam pembangunan nasional/internasional.
Selain itu, Kak Budoyo menegaskan bahwa pada misi Kwarda DIY disebutkan adalah mewujudkan organisasi yang modern dan dinamis, serta meningkatkan peran Gerakan Pramuka DIY dalam pengabdian pada masyarakat melalui pengembangan kehumasan yang memanfaatkan teknologi informasi sehingga menjangkau pengakuan masyarakat global.
Dilanjutkan dengan menjelasakan program kerja yang telah dilaksanakan oleh Kwarda DIY pada tahun 2022. Di antaranya pembentukan kelompok kerja Pramuka Garuda dan Pramuka Istimewa yang berujung pada naskah panduan yang disepakati bersama.
Kemudian berbagai peringatan hari kepramukaan, kegiatan untuk peserta didik, kegiatan khusus pembina atau pelatih, kegiatan satuan karya, satuan komunitas, termasuk pula kegiatan partisipasi di tingkat nasional maupun internasional.
Misi kedua Kwarda DIY mewujudkan organisasi yang modern dan dinamis diwujudkan dengan pengembangan pendataan potensi yang disebut Sistem Informasi Kelembagaan dan Anggota Pramuka (SISKA).
“Sistem tersebut menjadi acuan untuk pendataan secara terintegrasi dari gugusdepan, ranting, cabang, hingga daerah,” ujar Kak Budoyo.
Satu kegiatan yang berbeda di tahun 2022 adalah adanya Festival Pramuka Jogja yang diselenggarakan pada Agustus 2022 lalu. Kegiatan tersebut sebagai salah satu rangkaian peringatan Hari Pramuka ke-61 yang berkolaborasi dengan pelaku UMKM di Yogyakarta melalui Dinas Koperasi dan UMKM DIY.
Kegiatan tingkat nasional yang diikuti pada tahun 2022 antara lain Jambore Nasional XI, Perkemahan Antar Satuan Karya, Perkemahan Bakti Saka Bhayangara, serta yang sedang berlangsung adalah Kemah Bela Negara.
Beberapa pertanyaan dari pendengar radio juga dijawab dengan tegas oleh Kak Budoyo. Misalnya terkait museum Pramuka Indonesia yang perencanaannya sudah dimulai dari tahun 2021 lali. Apa saja isi dari museum, bagaimana pengembangannya, di mana lokasinya, serta berapa tiket masuknya.
Selain itu, pertanyaan lainnya adalah terkait pengelolaan kehumasan di Kwarda DIY. Berdasar pada misi Kwarda DIY yaitu pengembangan kehumasan yang memanfaatkan teknologi informasi, disebutkan bahwa media Kwarda DIY saat ini terus dioptimalkan.
“Kami mempunyai kelengkapan PusbangJusinfo (Pusat Pengembangan Jurnalistik dan Sistem Informasi) yang terus bergerak cepat dan mengoptimalkan kehumasan di Kwarda DIY,” ujar Kak Budoyo yang juga menyebutkan alamat website Kwarda DIY, pramukadiy.or.id.
PusbangJusinfo Kwarda DIY, lanjut Kak Budoyo, melakukan percepatan pada proses produksi informasi dan penyebarluasannya, bahkan juga menjadi tim yang mendukung Pusat Informasi Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Kemudian, pada bidang pengabdian masyarakat, Kwarda DIY juga berkiprah dengan menerjunkan Pramuka Peduli pada penanganan bencana di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Lumajang dan Cianjuur, serta beberapa lokasi di Yogyakarta.
Kak Budoyo juga menyinggung adanya Kampung Pramuka yang saat ini terus dikembangkan di Kwarda DIY. Sehingga nantinya setiap Kwartir Cabang minimal mempunyai 1 Kampung Pramuka yang merupakan pusat kegiatan kepramukaan dalam aktualisasi pembinaan diri dan pengabdian kepada masyarakat.
Tahun depan, sudah ada kegiatan partisipasi yang akan diikuti secara nasional antara lain Lomba Tingkat V dan Raimuna Nasional di Cibubur, Musyawarah Nasional di Aceh, serta kegiatan internasional yaitu Jambore Dunia 2023 di Korea Selatan. (cst)