YOGYAKARTA – Kak Dr. drg Laelia Dwi Anggraini, Sp.KGA memberikan materi mengenai kedaruratan medis gigi dalam kegiatan Pelatihan Integrasi Pemberdayaan Saka Bakti Husada dan Pramuka Peduli DIY berbasis Rescue Method untuk peningkatan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Erupsi Merapi pada Hari Minggu (11/09/2022)
Pelatihan yang diselenggarakan di Aula Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) Kompleks Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna Babarsari, Yogyakarta tersebut diikuti oleh 50 an peserta yang merupakan perwakilan dari Saka Bakti Husada dan Pramuka Peduli Kwartir Cabang.
Kak Lia begitu sapaan Andalan Daerah Urusan Kompetensi dan Sertifikasi tersebut, menyampaikan mengenai beberapa penyakit pada gigi dan penyebab eksternal gigi patah pada anak-anak. Pihaknya juga memberikan beberapa contoh kasus mengenai penanganan perawatan gigi yang dilakukan kepada beberapa pasien.
“Penanganan saat pasien takut, over active, saat menangis, anak berkebutuhan khusus, dan lain sebagainya,” tegasnya.
Pelatihan yang juga diikuti oleh perwakilan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega tingkat Daerah (DKD) DIY tersebut tidak hanya paparan teori saja, namun juga diisi dengan praktik singkat cara merawat gigi dengan menyikat gigi secara baik dan benar yang didampingi oleh rekan-rekan dental rescue.
Diharapkan melalui materi ini peserta dapat memahami dan menyampaikan mengenai pentingnya merawat gigi pada anak-anak dan bagaimana penanganan ketika terjadi trauma kepada gigi anak. Termasuk ketika terjadi bencana erupsi merapi.
Kak Lia menekankan bahwasanya kita harus memberikan rasa aman dan nyaman kepada anak-anak, baik secara normal maupun dalam situasi bencana dengan menghilangkan trauma yang terjadi pada mereka.
“Selamatkan gigi anak-anak dari trauma yang terjadi padanya,” ujarnya.
Sebelumnya, pelatihan yang merupakan program hibah pengabdian masyarakat Kemendikbudristek ini dibuka secara resmi oleh Kak Drs. Krido Suprayitno, S.E., M.Si. Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat, Penanggulangan Bencana, dan Lingkungan Hidup.
Selain Kak Lia, pelatihan ini juga menggandeng narasumber dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Pusat Kebencanaan Universitas Gadjah Mada, Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, serta tim Dental Rescue.
__
Pewarta Istimewa : Kak Rifa’i