GUNUNGKIDUL — Satuan Tugas (Satgas) Pramuka Peduli Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) kirimkan perwakilan untuk mengisi pembekalan Pramuka Peduli Kwartir Cabang Gerakan Pra Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Gunungkidul, Sabtu (20/02/2021).
Satgas Pramuka Peduli Kwarda DIY dalam hal ini memberikan tugas kepada Kak Bambang Sasongko (Kokok) dan Kak Siswanti untuk dapat menyampaikan materi tentang Kerelawanan Pramuka Peduli bertempat di Sanggar Bakti Pramuka Kwarcab Gunungkidul.
Selama kurang lebih 90 menit, Kak Kokok menyampaikan paparan terkait dengan dasar pijakan Pramuka Peduli, ranah gerak Pramuka Peduli bidang pengembangan sumber daya manusia, bidang penanggulangan bencana, bidang pelestarian lingkungan hidup, dan potensi Pramuka Peduli sebagai implementasi terhadap kepedulian serta ketanggapan pada aksi bakti dan pengabdian masyarakat.
“Materi kerelawanan pramuka peduli menitikberatkan mindset anggota Gerakan Pramuka terhadap tugas pokok, fungsi, dan peran Pramuka Peduli,” terang Kak Kokok.
Pihaknya menjelaskan bahwa ruang lingkup pengabdian Pramuka Peduli yang mencakup pengembagan SDM, pelestarian lingkungan hidup, dan penanggulangan bencana; ketiganya dilaksanakan secara kolaboratif bersama dengan masyarakat dan menganut filosofi manjing, ajur, ajer, dan ajer.
“Pramuka Peduli merupakan wadah pembinaan terintegrasi bagi anggota muda dan dewasa berorientasi kepada bina masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut Kak Kokok juga menjelaskan bahwa relawan Pramuka Peduli penting memiliki kemampuan mengumpulkan, memilah, merekonstruksi, dan mereproduksi informasi sebagai basis data penentu kebijakan dan strategi operasi.
Kemudian Kak Kokok juga mengingatka bahwa relawan Pramuka Peduli perlu senantiasa tajam dalam menilai situasi dan menentukan tindakan awal guna memberikan bantuan terhadap masyarakat secara aman.
Sesuai dengan tujuan penyelenggaraan kegiatan, pembekalan ini diharapkan mampu memberikan wawasan terhadap 50 peserta perutusan kwarcab dan kwarran dalam memahami peran, kepedulian, serta ketanggapan anggota Gerakan Pramuka Gunungkidul.
Tentunya terhadap kemanusiaan, lingkungan hidup, dan penanggulangan bencana melalui Pramuka Peduli dengan penyelenggaraan kegiatan bakti dan pengabdian masyarakat.
Terkait dengan tindak lanjut dari kegiatan tersebut, Kak Kokok menjelaskan bahwa perlu adanya evaluasi dan optimalisasi kelembagaan Pramuka Peduli tingkat cabang dan perekrutan potensi relawan Pramuka Peduli dan diwadahi dalam unit-unit di tingkat ranting.
Juga penyelenggaraan aksi pramuka peduli di tingkat cabang dan ranting melalui koordinasi antara pos pengendali di tingkat cabang dan pos aksi di masing-masing ranting.
Termasuk pula penajaman peran PP bagi Gerakan Pramuka dan masyarakat melalui inisiasi Desa/Kampung Pramuka Rintisan yang sekaligus menjadi laboratorium pengembangan bagi pembinaan peserta didik dan anggota dewasa.
Diketahui dalam pembekalan yang diselenggarakan selama setengah hari tersebut, peserta juga mendapatkan materi teknik komunikasi dari ORARI Lokal Gunungkidul dan bantuan komunikasi dari RAPI Wilayah Gunungkidul.(cst)