JAKARTA — Salah satu materi dalam Pembekalan Satgas Nataru 2024 yang diselenggarakan oleh Kwartir Nasional pada Sabtu, 14 Desember 2024 adalah Strategi Kolaborasi Polri dan Pramuka dalam Pengamana Nataru.
Materi tersebut disampaikan kepada para peserta pembekalan Satgas Nataru 2024 oleh Kak Muchamad Budi Hendrawan, S.IK., M.H. Kasubditbintibsos Ditbintibmas Korbinmas Baharkam Polri.
Dalam paparannya, Kak Budi menyampaikan rincian dari timeline pelaksanaan operasi cipta kondisi ops Lilin 2024 dimulai dari minggu kedua Desember 2024 dari berbagai rapat persiapan dan akan berlangsung hingga awal Januari 2025 mendatang.
Kak Budi juga menceritakan beberapa evaluasi dari operasi lilin pada tahun 2023 lalu sebagai gambaran umum dan gangguan kamtibmas yang terjadi di tahun 2024, dilanjutkan dengan menyebutkan beberapa potensi kerawanan yang bisa terjadi seperti kriminalitas, pelanggaran lalu lintas, serta bencana.
Disebutkan oleh Kak Budi bahwa terdapat 61.452 objek pengamanan yang terdiri dari area pelayanan transportasi publik seperti terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, pusat belanja, tempat wisata, dan tempat ibadah.
“Tugas pokok mabes polri dan jajaran satuan kewilayahan bersinergi dengan TNI, kementerian/lembaga, serta mitra kamtibmas lainnya melaksanakan operasi lilin-2024 di seluruh wilayah Indonesia selama 11 hari, mengedepankan kegiatan pencegahan,” ujar Kak Budi.
Dengan didukung, lanjut Kak Budi, deteksi dan penegakan hukum dalam rangka pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, sehingga masyarakat dapat merayakan natal dan tahun baru dengan aman, selamat, tertib, dan lancar.
Dalam paparan ini juga disampaikan Karya Bakti Pramuka yang merupakan ajang pengabdian masyarakat dengan memberikan pelayanan, panduan, dan bantuan kepada masyarakat saat melaksanakan natal 2024 dan tahun baru 2025.
Kak Budi menyebutkan pentingnya sinergitas pengelolaan program karya bakti pramuka agar lebih inovatif dalam memberikan layanan kepada para pemudik, berdampak positif bagi citra Gerakan Pramuka, serta efektif sebagai media pendidikan berbasis community services dan community development.
“Gerakan Pramuka sebagai organisasi kepanduan terbesar di dunia memiliki peran strategis dalam membantu polri menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, selama perayaan natal 2024 dan tahun baru 2025,” ujar Kak Budi.
Pihaknya menyebutkan di akhir paparan bahwa peran pramuka melalui karya bakti antara lain pengamanan obyek vital, sosialisai dan edukasi, bantuan kemanusiaan, pengelolaan lalu lintas, serta kebersihan lingkungan. (cst)