YOGYAKARTA — Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (Kwarnas) dalam hal ini diwakili oleh Kak Supriyadi, Wakil Ketua Bidang Pembinaan Anggota Muda menyampaikan sambutan pada pembukaan Pertemuan Nasional Pramuka Berkebutuhan Khusus 2021 yang diselenggarakan di Ballroom, Prime Plaza Hotel Yogyakarta, Rabu (27/10/2021).
Kak Supriyadi membacakan sambutan dari Kak Budi Waseso yang menyampaikan bahwa menyambut gembira usaha Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus pada Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kemdikbud Ristek memberikan kesempatan kepada para Pramuka Berkebutuhan Khusus untuk berkumpul dan berkegiatan bersama.
Kegiatan nasional dengan tema “Pramuka Berkebutuhan Khusus Keren, Berkarakter, dan Berjatidiri Pancasila” menjadi semangat kita semua untuk menjadikan anggota Gerakan Pramuka, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus untuk menjadi keren, mempunyai karakter yang baik, serta selalu mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Tujuan kegiatan ini untuk menambah semangat hidup dan menambah kemampuan para peserta didik dalam memasuki adaptasi kebiasaan baru,” ujar Kak Pri membacakan sambutan.
Lebih lanjut Ketua Kwarnas berharap dengan kegiatan – kegiatan yang diberikan pada pertemuan, semangat hidup dan tambahan wawasan serta kemampuan para peserta akan membantu mereka memasuki masa adaptasi kebiasaan baru.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Kwarnas mengajak semua pihak untuk menjadikan kegiatan ini sebagai bagian dari pendidikan kita. Materi-materi dalam kegiatan dan persaudaraan selama acara, diharapkan akan menjadi bekal berharga bagi semua yang mengikutinya.
“Bukan hanya untuk peserta, tetapi juga untuk panitia, dan semua yang terlibat di dalamnya,” tegasnya.
Pertemuan nasional untuk para pramuka berkebutuhan khusus ini merupakan salah satu langkah nyata menjelaskan bahwa Gerakan Pramuka dan gerakan kepanduan sedunia merupakan organisasi yang inklusif dan bukan eksklusif. Artinya keanggotaannya tidak terbatas, terbuka bagi semua, apa pun latar belakang suku, agama, ras, dan golongannya.
“Organisasi ini juga terbuka bagi mereka yang berkebutuhan khusus. Bagi Gerakan Pramuka dan gerakan kepanduan sedunia, mereka yang berkebutuhan khusus sebenarnya tidak berbeda dengan anggota lainnya. Sama-sama mempunyai hak dan kewajiban dalam gerakan pendidikan yang kita cintai ini,” lanjutnya
Masih ada yang menganggap bahwa mereka yang berkebutuhan khusus sebagai orang yang mempunyai kemampuan terbatas. Padahal sesungguhnya tidak demikian, asalkan diberi pendidikan dan latihan yang cukup, semua mampu berprestasi di bidang masing- masing.
Usai membacakan sambutan Ketua Kwarnas, Kak Supriyadi mengajak peserta luring maupun daring untuk bertepuk dan bernyanyi membangkitkan semangat dalam mengikuti kegiatan yang akan berlangsung hingga 30 Oktober 2021 mendatang. (cst)