YOGYAKARTA — Dalam rangkaian upacara penutupan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Prodi PGSD) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, perwakilan peserta, Kak Tama Bakupesa, menyampaikan kesan dan pesannya, Sabtu, 25 Januari 2025.
Kak Tama dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa kegiatan KMD memberikan pengalaman yang campur aduk, antara senang dan tidak senang.
“Harus bangun pagi-pagi, ramai mengantri toilet, dan selalu diburu oleh waktu,” ujarnya.
Namun, ia merasa senang karena pembagian kelas yang acak memfasilitasi interaksi dengan teman-teman baru yang sebelumnya jarang ditemui, sehingga ia dapat lebih mengenal mahasiswa dari kelas lain.
Kak Tama juga mengingatkan kepada seluruh peserta agar tidak menyia-nyiakan kesempatan dan pengetahuan yang telah diperoleh selama KMD.
“Saya berharap teman-teman bisa mengembangkan pengetahuan yang sudah didapatkan dalam membina Pramuka nantinya,” pungkasnya.
KMD PGSD Universitas Sanata Dharma diselenggarakan mulai Senin, 20 Januari 2025 dengan total 70 Jam Pembelajaran materi kursus. Kegiatan ini diikuti oleh 166 peserta, terdiri dari 27 putra dan 139 putri.