PRAMUKADIY — Sejak organisasi kepanduan dunia, World Organization of the Scout Movement (WOSM) membuat Strategy for Scouting pada tahun 1988, Asia-Pasific Regional (APR) terus berkomitmen menjalankan strategi sesuai dengan kondisi kewilayahan.
Hal tersebut juga didorong oleh visi berkelanjutan mulai 2002, 2013, dan 2020 yang dibuat turunannya ke dalam tujuan dan tindakan dengan sepuluh edisi rencana strategis tiga tahun dari tahun 1992 hingga 2021.
Sebagaimana telah dibahas dalam APR Scout Leaders Summit pada bulan April 2021 lalu telah disepakati rencana tiga tahunan yang kemudian dirangkum dalam World Triennial Plan 2021-2024 dengan 6 rencana strategis yang diprioritaskan.
Keenam rencana strategis tersebut adalah , Youth Engagement, Educational Methods, Diversity and Inclusion, Social Impact, Communications and External Relations, dan Governance.
Masing-masing rencana strategis ini memiliki tiga komponen utama yaitu, Tujuan Strategis, Indikator Kinerja Utama (KPI), dan Langkah serta Tindakan.
Melansir scout.org, penjelasan terkait rencana strategis dan uraiannya tersebut dimuat dalam APR Plan 2022-2025 sebagai berikut,
Dokumen dapat diunduh di sini.
Diketahui bahwa Gerakan Pramuka (Indonesia) mempunyai beberapa wakil dalam kepengurusan APR periode saat ini. Di antaranya, Kak Ahmad Rusdi sebagai Presiden APR Scout Foundation Management Committee; Kak Brata Tryana Hardjosubroto member of Regional Scout Committee.
Kemudian ada Kak Rio Ashadi sebagai Chairman Diversity and Inclusion Sub-Committee; Kak Berthold Sinaulan Vice-Chairman Communications and External Relations Sub-Committee; dan Kak Laiyin Nento Member of Educational Methods Sub-Committee. (cst)