Delegasi Pramuka Kaledonia Baru Bercerita Berbagai Hal Tentang Negara dan Hubungannya dengan Indonesia dalam Webinar Fakultas Ilmu Budaya UGM

YOGYAKARTA – Delegasi Pramuka Kaledonia Baru, Michel Louis Reverce dan Pearl Winchester menjadi narasumber dalam acara webinar yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Selasa, (19/07/2022) bertempat di Gedung Fakultas.

Webinar yang dilaksanakan dengan bahasa Prancis tersebut mengusung tema cerita dari penduduk yang datang dari Eropa, diikuti secara luring dan juga daring melalui aplikasi Zoom Meeting.

Sebelum memasuki pembahasan utama, Michel menyampaikan tentang pengalamannya berkunjung ke Indonesia dan selama berada di Indonesia, pihaknya telah mengunjungi Yogyakarta sebanyak 5 kali sejak 2017 hingga tahun 2022 ini.

“Kunjungan pertama dan kedua adalah untuk mengunjungi negaranya. Sedangkan kunjungan ketiga, keempat, dan seterusnya adalah untuk mengunjungi masyarakatnya (rekan dan teman) yang sudah menjadi saudara,” ucap Michel yang merupakan President of Scout de Nouvelle Calédonie.

Dipandu oleh moderator Merry Andriani, webinar ini memberikan pemahaman kepada peserta mengenai kondisi kependudukan yang ada Kaledonia baru dan hal yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir disana.

Disampaikan pula bahwa banyaknya masyarakat Indonesia atau keturunan Indonesia yang tinggal di Kaledonia Baru, sehingga pada beberapa tahun lalu muncullah kerjasama Sister City antara Mont Dore dengan Kota Yogyakarta dan berlanjut hingga saat ini.

Tidak hanya berkutat pada kondisi penduduk, webinar juga membahas mengenai politik, hubungan kerjasama dengan beberapa negara termasuk Indonesia, dan utamanya dalam hal kepanduan secara global. Pearl yang juga merupakan seorang aktivis lingkungan di Kaledonia Baru menjelaskan pula tentang hal-hal menarik di sana.

Kunjungannya ke Yogyakarta kali ini, tepatnya pada Jumat, 15 Juli lalu, Pramuka Kaledonia Baru telah melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY), sehingga memperkuat hubungan keduanya.

Nampak hadir pula secara daring, Yuni Suryati, Konsul Sosial Budaya/ Kepala Kanselerai Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Noumea, Kaledonia Baru.

Di penghujung acara, Michel dan Pearl menyampaikan terima kasih atas undangannya menjadi narasumber dalam webinar ini dan berharap di lain kesempatan dapat bertemu kembali dengan partisipan yang hadir.

__
Pewarta Istimewa : M. Rifai
Editor : PusbangJusinfo