SLEMAN — Produktif di masa pandemi tentu menjadi hal yang penting dilakukan oleh anggota pramuka. Terlebih memanfaatkan lahan kosong dengan menanaminya dengan tanaman agar bisa menghasilkan.
Seperti halnya dalam mengimplementasikan program Scoutpreneur, Gugus Darma Pandu Sembada Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sleman mengajak anggota Saka Bhayangkara Kwartir Ranting Seyegan melaksanakan wirakarya penanaman pohon pisang, Sabtu (28/11/2020).
Beberapa jenis pohon pisang seperti pisang cavendis, ambon kuning, raja bulu, kirana, tanduk, kepok kuning, ditanam di lahan Kebun Pembinaan Jurit Tangkas Gugus Darma Pandu Sembada Kwarcab Sleman yang berlokasi di belakang mapolres Sleman Jl. Magelang.
Kegiatan menanam pohon pisang tersebut bertujuan memanfaatkan lahan dan melatih anggota Saka Bhayangkara praktik tindak lanjut dari pendidikan dan pelatihan pembinaan pengembangan Scoutpreneur yang telah didapatkan sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, pengurus Gugus Darma Pandu Sembada Kwarcab Sleman dikukuhkan bertepatan dengan Apel Hari Pramuka ke-58 oleh Ketua Majelis Pembimbing Cabang Sleman masa itu, Kak Sri Purnomo.
Gugus Darma dinilai paling sesuai untuk menaungi tujuan para anggota-anggotanya yang berusia di atas 25 tahun dan atau di bawah 25 tahun yang sudah menikah, baik yang pernah menjadi anggota Pramuka maupun belum pernah menjadi anggota pramuka, tetapi berminat menjadi anggota Pramuka.
Gugus Darma dapat bersama-sama dengan segenap elemen di dalam pramuka bersinergi mewujudkan peningkatan kualitas anggota pramuka, sehingga kegiatan pramuka dapat lebih bermanfaat bagi generasi muda dan masyarakat luas.
Sesuai SK Kwarnas No. 176 Tahun 2012, fungsi dari Gugus Darma adalah membantu kegiatan kwartir dan gugus depan, meningkatkan kualitas anggota Pramuka, dan melakukan kegiatan bakti masyarakat. (bap/cst)