SLEMAN — Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sleman mengadakan pelatihan pemanfaatan lahan sempit melalui tanaman dan peternakan bagi 26 orang pembina non pegawai di wilayah Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Sleman, Minggu (19/07/2020).
Pelatihan terselenggara atas kerjasama antara Gerakan Pramuka Kwarcab Sleman c.q. Gugus Darma Pandu Sembada dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Pelatihan ini diadakan sebagai bentuk pemberdayaan pembina non pegawai yang dalam kesehariannya mengandalkan pekerjaan murni sebagai pembina. Selama kurang lebih 4 bulan tidak bekerja karena selama pandemi COVID-19 para tidak dapat melangsungkan kegiatan mengajar pramuka di sekolah.
Dilaksanakan dengan penyampaian teori kelas bertempat di Aula Lantai 3 Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman dan praktik kunjungan lapangan ke peternakan ayam kampung di Kelurahan Merdikorejo, Kecamatan Tempel.
Adapun materi pertanian lahan sempit seperti hidroponik, mina tani, dan sebagaimnya dipandu oleh Kak Dr. Lis Nur Aini, S.P.,M.Si. (Ketua Gugus Darma Pandu Sembada/Dosen UMY), sedangkan materi peternakan (ayam kampung) dipandu oleh Drs. Fajar Nugroho.
Ketua Kwarcab Sleman Arif Haryono S.H. dalam keterangannya menyampaikan bahwa dengan adanya pelatihan ini, pembina diharapkan bisa merealisasikan kegiatan berwirausaha yang mandiri dan saling bahu-membahu bekerjasama.
Sebagai kegiatam tindak lanjut dari pelatihan, akan ada komitmen dari masing-masing pembina terkait implementasi teknik peternakan dan pelatihan serta mengembangkan modal usaha. (*/dors/cst)