Yogyakarta, 19 Oktober 2024 – Kwartir Daerah (Kwarda) DIY kembali menyelenggarakan kegiatan JOTA-JOTI 2024 (Jamboree On The Air dan Jamboree On The Internet).
Acara ini tidak hanya menjadi ajang bagi Pramuka untuk berkomunikasi lintas batas melalui teknologi radio dan internet, tetapi juga menghadirkan inovasi menarik seperti “Fox Hunting” dan pelatihan komunikasi satelit amatir, bekerja sama dengan Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI) DIY.
JOTA-JOTI adalah kegiatan tahunan yang mempertemukan pramuka secara global melalui radio amatir dan internet. Ide awalnya berasal dari penggunaan komunikasi radio pada tahun 1957, yang memungkinkan pramuka dari berbagai negara berinteraksi tanpa harus bertemu langsung.
Seiring perkembangan teknologi, JOTA-JOTI kini menggabungkan jaringan radio dan internet, memberikan pengalaman komunikasi jarak jauh yang semakin relevan di era digital.
Pada tahun ini, acara resmi dibuka pada 18 Oktober 2024 oleh Kak Arifin Budiharjo, Wakil Ketua Kwarda DIY Bidang Pembinaan Anggota Muda (Binamuda).
Acara tersebut juga dihadiri oleh Andalan Daerah dan perwakilan ORARI DIY, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pramuka dan komunitas radio amatir dalam mengembangkan keterampilan komunikasi dan teknologi.
Fox Hunting dan Pelatihan Komunikasi Satelit: Pengalaman Unik untuk Pramuka
Salah satu kegiatan unggulan dalam JOTA-JOTI 2024 adalah Fox Hunting, yaitu simulasi pencarian sinyal tersembunyi menggunakan perangkat radio.
Kali ini, teknik Fox Hunting disulap menjadi pencarian black box dengan memanfaatkan sinyal dari satelit amatir, memberikan tantangan baru bagi para peserta.
Rangkaian kegiatan ini dimulai pada pukul 15.30 dan berlangsung hingga sore hari. Peserta tidak hanya belajar memahami cara kerja pelacakan sinyal, tetapi juga merasakan pengalaman komunikasi lintas batas menggunakan teknologi satelit.
Hal ini sekaligus mengasah keterampilan mereka dalam pemecahan masalah, kolaborasi, dan komunikasi dalam kondisi darurat.
Selain menambah wawasan tentang komunikasi radio dan internet, JOTA-JOTI 2024 memperluas cakupan edukasi dengan mengenalkan teknologi satelit.
Dalam skenario yang semakin sering bergantung pada komunikasi global, peserta diajarkan bagaimana jaringan seperti ini dapat digunakan dalam situasi darurat, termasuk operasi pencarian dan penyelamatan.
Melalui dukungan penuh dari ORARI DIY, peserta mendapatkan pengalaman langsung tentang fungsi radio amatir dalam keadaan darurat, sekaligus belajar pentingnya teknologi satelit dalam kehidupan modern. Di akhir kegiatan, para peserta juga mendapatkan piagam dan badge eksklusif sebagai bentuk apresiasi atas keterlibatan mereka.
Dengan kombinasi inovatif antara radio, internet, dan satelit, JOTA-JOTI 2024 diharapkan dapat memberikan bekal keterampilan yang bermanfaat bagi peserta dalam komunikasi lintas batas dan penguasaan teknologi.
Lebih dari sekadar ajang berkumpul, kegiatan ini mendorong pramuka untuk memahami bagaimana komunikasi global dapat dimanfaatkan dalam situasi praktis maupun darurat, memperkuat solidaritas mereka sebagai bagian dari komunitas internasional.