YOGYAKARTA — Musyawarah Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Putri Putra (Musppanitra) Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) secara resmi telah dibuka oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIY, Kak GKR Mangkubumi, Sabtu (22/08/2020).
Dalam kesempatan ini, perwakilan dari Dewan Kerja Nasional (DKN) yaitu Kak Ninda Puspita Dewi memberikan arahan secara virtual kepada peserta Musppanitra Daerah DIY XII Tahun 2020, menyampaikan kebijakan-kebijakan dan rencana strategis (restra) Kwartir Nasional.
Selain itu, Kak Ninda juga menyampaikan kembali terkait Dasa Karya sebagai landasan pembuatan rencana kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2020-2025.

Adapun Dasa Karya Gerakan Pramuka 2018-2023 yang dimaksud adalah sebagai berikut,
- Penguatan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
- Pengembangan Pusdiklat dan Puslitbang
- Penguatan Kehumasan
- Pelaksanaan Sentra Perkemahan Modern
- Manajemen Aset Gerakan Pramuka yang lebih baik dan Mandiri secara finansial.
- Pramuka sebagai agen perubahan dengan pendidikan Sesosif (Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, Fisik).
- Pramuka yang Kreatif dan Inovatif.
- Pramuka Wirausaha.
- Pramuka Bermasyarakat.
- Pramuka Berwawasan dan Gerakan Global.
Dalam masa pandemi COVID-19 ini, Musppanitra Daerah DIY XII Tahun 2020 dilaksanakan selama tiga hari dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Sebelumnya telah terlaksana Sidang Pendahuluan pada tanggal 10 Agustus 2020.
Dilanjutkan pembukaan pada 22 Agustus dengan agenda pokok pembahasan rencana kerja, orientasi dan target, serta Tata Adat Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega selama lima tahun yang akan datang. Serta pemilihan ketua DKD dan pengesahan hasil-hasil musyawarah pada 23 Agustus 2020. (leo/cst)