YOGYAKARTA — Musyawarah Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Putri Putra (Musppanitra) Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) XII Tahun 2020 ditutup oleh Kak Arifin Budihardjo selaku Wakil Ketua Pembinaan Anggota Muda Kwartir Daerah (Kwarda) DIY.
Dalam arahannya, Kak Arifin menyampaikan tentang trilogi penyusunan rencana kerja, yaitu, menginventarisir kondisi faktual pramuka Penegak dan Pandega di DIY, renstra dan kebijakan dari Dewan Kerja Nasional, serta arahan kebijakan umum pimpinan Kwarda.
Sebagaimana kebijakan umum pimpinan Kwarda, Ketua Kwarda DIY sering menyampaikan beberapa hal target pencapaian pramuka DIY untuk ke depan antara lain, kegiatan yang go international, penghargaan level internasional, dan peningkatan capaian pramuka Garuda
Selain itu, pimpinan Kwarda juga menegaskan bahwa pramuka DIY harus memanfaatkan era teknologi untuk mempublikasikan kegiatan-kegiatan yang ada di DIY, dan mendorong pramuka DIY untuk dapat membukukan pengalaman atau pengetahuan yang dialami selama berdinamika di dunia Pramuka.

Usai memberikan sambutan Kak Arifin menyerahkan palu sidang yang diterimanya dari ketua DKD kepada pembina upacara dan dilanjutkan dengan penyerahan hasil-hasil Musppanitra yang menandakan berakhirnya kegiatan.
Sementara itu, ketua sangga kerja melaporkan bahwa kegiatan Musppanitra Daerah DIY Tahun 2020 yang dilaksanakan selama 3 hari ini telah berjalan dengan baik dan tidak terdapat kendala yang begitu berarti.
Musppanitra daerah tahun 2020 ini juga menghasilkan rumusan-rumusan tentang rencana kerja dan keorganisasian Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega tahun 2020-2025. Selanjutnya sesuai hasil Sidang Pleno IV untuk ketua dan seluruh anggota DKD dipilih melalui Tim Formatur. (leo/cst)