YOGYAKARTA — Workshop Alih Teknologi dan Informasi Pengolahan Hasil Perikanan menjadi salah satu agenda dalam rangkaian kegiatan Festival Pramuka Jogja (FPJ) 2024 di Bumi Perkemagan Taman Tunas Wiguna Babarsari.
Selama dua hari, 27-28 Juli 2024, kegiatan workshop ini diinisiasi oleh Saka Bahari yang berada dalam naungan pembinaan Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta (Dislautkan DIY).
Selain berpartisipasi mengisi dua stan, Saka Bahari difasilitasi oleh Dislautkan DIY membawa mobil olahan produk guna dikenalkan kepada masyarakat. Workshop yang disampaikan adalah terkait dengan pengolahan ikan.
Kak Juwarti, Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Dislautkan DIY menjelaskan, kegiatan pengolahan ikan diadakan dalam rangka mengenalkan berbagai olahan ikan ke generasi muda. Khususnya kepada anggota Pramuka.
Menurutnya, mengonsumsi ikan sejak dini dan mengenalkan dari usia remaja, menjadikan generasi muda itu mengerti manfaat makan ikan. Terutama, bagi kesehatan dan pertumbuhan.
“Anak-anak muda sekarang suka makanan kekinian. Menyadari itu, yang kami olah adalah burger ikan dari ikan tuna,” jelasnya.
Melalui workshop ini, Kak Juwarti juga ingin setiap Pramuka familiar dengan berbagai olahan ikan. Sehingga ketika dewasa nanti terbiasa mengonsumsi ikan dalam berbagai olahan. Hal ini juga merupakan salah satu upaya dalam mencegah stunting.
Dijelaskan bahwa kandungan nutrisi dari olahan ikan antara lain Omega 3, Omega 6, dan Omega 9 yang sangat berguna bagi pertumbuhan, kecerdasan, serta tentunya mendukung kesehatan.
Dalam workshop juga disampaikan cara membuat burger ikan dan pangsit ikan. Kegiatan ini diikuti dengan penuh semangat dan antusias oleh para peserta. (cst)