YOGYAKARTA — Dalam kepengurusan di Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) ada satu Bidang khusus yang membantu Ketua Kwarda yaitu Bidang Kebudayaan dan Pengembangan Kearifan Lokal.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Bidang ini mempunyai 5 andalan pembidangan, yaitu, Urusan Pendidikan Mental dan Budi Pekerti, Urusan Seni dan Budaya, Urusan Pembinaan dan Pengembangan Kreasi dan Inovasi, Urusan Olahraga Tradisional, dan Urusan Pengembangan Kearifan Lokal.
Dipimpin oleh Kak Prof. Suwarsih Madya, Ph.D., Bidang ini sudah mulai melakukan kick off untuk mengisi kegiatan-kegiatan dalam rentang waktu 1 tahun di tahun 2021 ini.
Dari hasil koordinasi telah disepakati bahwa format dan tingkat kesulitan subtansi akan disesuaikan dengan tingkat perkembangan dua kelompok sasaran, yaitu kelompok Siaga-Penggalang dan kelompok Penegak-Pandega.
Untuk kelompok Siaga-Penggalang, penyampaian akan lebih banyak dalam bentuk visual diiringi dengan keterangan dengan bahasa populer, dengan durasi sekitar 30 menit, dan disampaikan lewat Youtube.
Sedangkan untuk kelompok Penegak-Pandega perencaaan penyampaian akan dilakukan dalam 3 format, yang pertama dalam bentuk dialog dengan narasumber yang relevan, berdurasi 60-90 menit, direkam dan ditayangkan lewat Youtube, dengan menampung pertanyaan dan komentar, yang akan ditanggapi kemudian hari.
Rekaman ini dibuat untuk 4 topik pertama. Untuk pengayaan pemahaman 4 topik tersebut, akan diadakan Webinar pendalaman dan/atau klarifikasi beberapa hal yang belum jelas. Webinar ini akan diselenggarakan pada Rabu setelah 4 rekaman tayangan di Youtube.
Kedua dalam bentuk Webinar interaktif dan talkshow dengan narasumber bersama tuan rumah (sebagai pewawancara), utamanya untuk tujuan pendalaman 4 topik sebelumnya. Format ketiga alam bentuk ulasan bahan dalam media visual atau audio visual oleh narasumber, direkam dan ditayangkan lewat Youtube.
Sedikitnya sudah ada 46 subtopik yang telah disiapkan oleh tim dari Bidang Kebudayaan dan Pengembangan Kearifan Lokal Kwarda DIY. Sehingga di tahun 2021 ini setiap bulan sudah ada agenda menarik tidak hanya untuk pramuka, namun juga bagi masyarakat Yogyakarta dan Indonesia.
Bukan hanya itu, dalam satu tahun ini akan ada 3 kali Lomba Budaya Istimewa yang secara rinci petunjuk teknisnya akan diinformasikan lebih lanjut. (cst)