YOGYAKARTA – Pimpinan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) berdiskusi secara daring dengan pengurus Pusat Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Pusdiklatda) serta Pusat Penelitian dan Pengembangan Daerah (Puslitbangda), Jumat (05/02/2021) malam.
Diskusi tersebut diselenggarakan dalam rangka mengetahui program dan strategi yang dilakukan dalam peningkatan pembinaan dan pengembangan kualitas peserta didik, pembina, dan pelatih pembina di DIY.
Kak Tina Afiatin Ketua Puslitbangda menyampaikan bahwa salah satu program kerjanya adalah melakukan pendataan dan pemetaan potensi anggota Gerakan Pramuka di DIY dengan membangun sistem data potensi.
“Dalam rangka menjalankan program tersebut, kami meminta dukungan dari Bidang Humas, Teknologi Informasi dan Kerja Sama untuk pengembangan sistem yang dimaksud,” terang Kak Tina.
Lebih lanjut Kak Tina juga meminta dukungan dari seluruh bidang, terutama bidang Pembinaan Anggota Muda dan Pembinaan Anggota Dewasa yang akan secara langsung memanfaatkan sistem data potensi anggota.
Sementara itu, Kepala Pusdiklatda Kak Prayoga Ontowiryo dalam paparannya menyampaikan bahwa kedudukan Pusdiklatda sebagai bagian dari Kwarda dalam mengemban tugas sebagai satuan pendidikan.
“Segala bentuk kegiatan pendidikan dan pelatihan yang dilakukan Kwarda, perlu melibatkan Pusdiklatda,” ujarnya.
Disampaikan pula oleh Kak Fauzi Eko Pranyono, untuk program kerja Pusdiklatda dalam waktu dekat ini antara lain talk show secara virtual yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2021 dengan mengambil topik “Mengembangkan Latihan Pramuka di Era Pandemi.”
Kemudian diskusi internal pada 13 Februari 2021, Workshop Pengembangan Latihan Kepramukaan secara daring 22 sampai 24 Februari 2021, Implementasi Kepramukaan di Gugusdepan pada Maret sampai Juni 2021, serta Webinar Best Practice Latihan Kepramukaan Daring di Masa Pandemi (Agustus 2021).
Diskusi daring ini dipimpin langsung oleh Ketua Kwarda DIY, Kak GKR Mangkubumi dan dihadiri pimpinan Kwarda di antaranya Kak Suwarsih Madya (Waka Bidang Kebudayaan dan Pengembangan Kearifan Lokal), Kak Arifin Budiharjo (Wakil Ketua Binamuda), dan Kak Suraji Widarta (Waka Binawasa).
Kemudian Kak Edy Heri Suasana (Waka Bidang Ormahum), Kak GKR Hayu (Waka Bidang Humas, IT dan Kerja Sama), Kak Srie Nurkyatsiwi (Waka Bidang Keuangan dan Usaha), Kak Sri Budoyo (Sekretaris 1), dan Kak Wisnu Sanjaya (Sekretaris 2).
Ada pula beberapa pengurus Puslitbangda, Pusdiklatda, serta staf yang membidangi Binawasa dan Ormahum juga hadir mengikuti diskusi daring tersebut. (ipd/cst)