YOGYAKARTA — Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) menggelar rapat koordinasi dan konsolidasi potensi pramuka peduli se-DIY, Rabu (20/01/2021).
Rapat yang digelar secara online melalui aplikasi Zoom tersebut dipimpin oleh Kak Hanggoro Adianto, S.E., Andalan Daerah Urusan Pramuka Peduli Kwarda DIY.
Dalam arahannya, Kak Hanggoro menyampaikan bahwa setiap Pramuka Peduli di Kwartir Cabang diminta untuk melakukan pendataan potensi relawan yang ada sesuai dengan kompetensinya masing-masing menyusul adanya bencana di berbagai wilayah di Indonesia.
Terkait dengan Merapi, Kak Hanggoro menyebutkan bahwa kesiapsiagaan telah diserahkan sepenuhnya kepada tim relawan Pramuka Peduli Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sleman untuk memimpin setiap aksi dan selalu berkoordinasi dengan Kwarda DIY.
Hadir dalam koordinasi dan konsolidasi tersebut pengurus Pusat Pengabdian Masyarakat dan Pramuka Peduli, pengurus Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega tingkat Daerah (DKD), dan beberapa Kakak Andalan terkait, juga staf Kwarda.
Kemudian para relawan peserta pendidikan dan pelatihan (diklat) Pramuka Peduli Manajemen Bencana tahun 2018, peserta Pelatihan Penguatan Kompetensi Manajemen Kedaruratan Bencana bagi Pramuka Peduli tahun 2019, dan juga peserta Pelatihan Pramuka Siaga Bencana tahun 2019.
Dari laporan masing-masing perwakilan Kwartir Cabang bahwasanya telah memulai melakukan pendataan potensi relawan dan juga siap sedia khususnya dalam kebencanaan Merapi serta kebencanaan di seluruh Indonesia.
Disampaikan pula oleh Kak Hanggoro bahwa mulai Minggu ini akan mengoptimalkan posko Pramuka Peduli di Gedung Pika Kompleks Sekretariat Kwarda DIY dan memberlakukan adanya relawan yang bertugas jaga.
Dalam kesempatan tersebut Kak Hanggoro juga menyampaikan bahwa akan ada rapat lanjutan pada Sabtu 23 Januari 2021 nanti dan dimungkinkan segera melakukan penggalangan dana (bumbung kemanusiaan pramuka) untuk bencana di Indonesia. (leo/cst)