KULON PROGO — Bertempat di Pantai Glagah, Temon, Kulon Progo, Camping Bersama Saka Wanabakti (Cesawa) resmi dimulai dengan agenda pembukaan, Jumat, 28 Juni 2024.
Beberapa sambutan disampaikan pada saat pembukaan kegiatan. Dimulai dari laporan Ketua Panitia, sambutan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kulon Progo, sambutan dari Direktur Wildlife Rescue Centre (WRJ) Jogja, serta sambutan dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY).
Dari Kwarda DIY yang menghadiri pembukaan kegiatan adalah Kak Agung Udayana, selaku Andalan Daerah Urusan Satuan Karya (Andu Saka). Selain menyampaikan sambutan pada pembukaan, Kak Agung juga menjadi pemateri pertama dalam giat Cesawa ini.
Adapun materi yang disampaikan oleh Kak Agung adalah Orientasi Saka Wanabakti dan Krida pada Saka Wanabakti. Saka Wanabakti merupakan satuan yang bergerak dibidang kehutanan, guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepramukaan mengenai kehutanan juga pelestarian lingkungan hidup.
Ada empat krida di Saka Wanabakti, yaitu Tata Wana, Bina Wana, Guna Wana dan Reksa Wana. Masing-masing krida mempunyai tugas dan fungsi. Tata Wana untuk mengetahui kondisi hutan dan alam sekitar. Bina Wana memelihara hutan, Guna Wana mengolah hasil hutan, baik kayu maupun nonkayu, serta Reksa Waba mengamankan hutan.
Cesawa digelar selama dua hari, hingga Sabtu, 29 Juni 2024. Selain materi dari Kwarda DIY, beberapa materi lain yang disampaikan kepada para peserta antara lain Pengenalan Jenis Pohon, Perisalah Hutan, dan Penanaman yang disampaikan oleh Mahasiswa D4 Pengelolaan Hutan Universitas Gadjah Mada (PH UGM).
Kemudian untuk materi kelima adalah Terkait Identifikasi & Estimasi Populasi Satwa Liar Sederhana (Krida Reksa Wana) yang disampaikan oleh Tim Wildlife Rescue Centre (WRJ) Jogja. (cst)