YOGYAKARTA — Kurang lebih 50 hari lagi akan digelar pertemuan akbar Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega tingkat daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada bulan Agustus 2024 mendatang.
Kegiatan yang disebut dengan Raimuna DIY 2024 ini direncanakan digelar di Bumi Perkemahan Kawasan Candi Banyunibo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta pada tanggal 22 sampai dengan 25 Agustus 2024.
Candi Banyunibo adalah sebuah candi yang berada di Yogyakarta. Tepatnya, lokasi Candi Banyunibo berada di Dusun Cepit, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Wilayah Candi Banyunibo ini memang banyak ditemukan candi-candi lainnya. Bahkan lokasi Candi Banyunibo tidak jauh dari kompleks Ratu Boko, Candi Ijo, dan Candi Barong. Belum lagi bila dilihat dari nama kecamatannya, kita dapat mengetahui bahwa Candi Banyunibo masih satu kecamatan dengan Candi Prambanan.
Nama Candi Banyunibo berasal dari dua kata dalam bahasa Jawa. Kata tersebut adalah “banyu” yang berarti air dan “nibo” yang berarti menetes. Oleh sebab itu, Banyunibo bermakna air yang jatuh atau menetes. Walaupun demikian, tidak ada tetesan atau sumber air di sekitar candi ini.
Setidaknya, 560 peserta ditargetkan akan turut berpartisipasi pada Raimuna DIY 2024 yang merupakan pramuka penegak dan pandega kontingen dari 5 Kwartir Cabang se-DIY.
Setiap Kwartir Cabang di DIY, sebagaimana Surat Edaran Kwarda terkait Raimuna DIY, bisa mengirimkan 112 pramuka penegak dan atau prandega sebagai peserta, yang terbagi dalam 7 umpi putra dan 7 umpi putri.
Kwarda DIY menginfomasikan bahwa ratusan peserta ini juga harus didampingi oleh 2 pimpinan kontingen dari unsur Dewan Kerja Cabang, 1 putra dan 1 putri. Kemudian juga 1 pembina pendamping kontingen putra dan 1 pembina pendamping kontingen putri.
Melalui Raimuna DIY harapannya Pramuka Penegak dan pramuka Pandega yang terpilih mewakili masing-masing Kwarcab mampu mengembangkan diri, fokus pada budaya, ikut dalam aksi pengabdian masyarakat, dan menjadi bibit pemimpin masa depan yang berdampak pada lingkungan sekitar.
Raimuna DIY 2024 mengusung Slogan “Nyata” yang merupakan akronim dari Nyawiji kanggo Yogyakarta. Dalam bahasa Indonesia berarti Bersatu untuk Yogyakarta, atau menyatunya berbagai perbedaan, berbagai persepsi berbagai pandangan untuk menuju pada satu titik.
Diketahui bahwa Dewan Kerja Daerah DIY sebagai pelaksana kegiatan juga telah merilis Logo Raimuna DIY 2024 dan juga Maskot Kegiatan beberapa waktu lalu.
Tentu saja, setiap Kwarcab perlu mempersiapkan kontingennya masing-masing. Bagi pramuka penegak dan atau pramuka pandega yang ingin mengikuti Raimuna DIY 2024 juga perlu mempersiapkan dirinya agar dalam berkegiatan nantinya bisa lancar dan mendapatkan manfaat sebesar-besarnya. (cst)