VIRGINIA BARAT — Dua Sekretaris Jenderal (Sekjen) hadir dalam penutupan Jambore Dunia ke-24 (24th World Scout Jamboree), Ahmed Alhendawi Sekjen World Organization Scout Movement (WOSM) dan Ban Ki Mun mantan Sekjen PBB dari Korea Selatan, Kamis (01/08/2019).
Dalam sambutannya, Ban Ki Mun mengingatkan kepada peserta Jambore Dunia akan tiga hal penting, yakni, Pramuka sebagai Global Citizen, Pramuka sebagai pelaksana Sustainable Development Goals (SDGs), dan melaksanakan Paris Climate Change Agreement.
“Warga Korea akan menyambut pada penyelenggaraan Jambore Dunia ke-25 tahun 2023 mendatang,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, ia berpesan bahwa apa yang menjadi pengalaman di kepramukaan untuk dapat diwujudkan, sehingga tercapai dunia lebih baik (creating a better world) sebagaimana slogan world scouting.
Sementara itu, Ahmed Alhendawi dalam sambutannya menegaskan bahwa dalam jambore dunia ini, semua telah membangun sebuah kota yang didirikan atas dasar persatuan dan pengertian.
“Anda benar-benar memberikan contoh bagaimana seharusnya dunia di luar sana,” tegasnya.

Dalam penutupan ini, Korea Selatan secara resmi menerima bendera WOSM dari Boy Scout of America, Scout Canada, dan Scout Mexico, yang akan menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Jambore Dunia ke-25 tahun 2023 mendatang.
Selama 12 hari sejak dibuka pada hari Rabu (24/07/2019) lalu, 46.000 pramuka dari 150 negara berkumpul di Summit Bechtel Reserve, Mount Hope, West Virginia, United States bersama-sama menunjukkan kepada dunia, bagaimana setiap orang bisa hidup damai dan harmoni. (fgp/cst)