YOGYAKARTA — Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka melalui Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega tingkat Nasional (DKN) menyelenggarakan Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK) tingkat Nasional tahun 2022.
Kegiatan ini diselenggarakan di Pusat Pendidikan (Pusdik) Armed, Kota Cimahi, Jawa Barat mulai hari ini, Sabtu (03/12/2022) sampai dengan Kamis (08/12/2022) mendatang dengan peserta merupakan perwakilan dari setiap Kwartir Daerah.
Selama kurang lebih 6 hari di Pusdik Armed ini, para peserta akan menerima berbagai materi yang disampaikan oleh narasumber baik dari internal Gerakan Pramuka maupun praktisi, akademisi, atau tokoh di luar Gerakan Pramuka.
Adapun materi-materi yang disajikan dalam LPK Nasional 2022 ini hari pertama usai pembukaan antara lain Manajemen Kepemimpinan oleh Kak Bachtiar Utomo, Sekretaris Jenderal Kwarnas. Materi Fundamental Kepramukaan oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka tingkat Nasional (Ka Pusdiklatnas).
Ada dinamika kelompok dan kontrak belajar yang disatukan pula dengan agenda Orientasi Pelatihan yang berisi pretest, tata tertib, dan safety induction disampaikan oleh Pimpinan Kursus. Masih di hari pertama, ada materi Pemimpin Muda untuk Masa Depan Indonesia yang secara jadwal diberikan oleh Kak Ahmad Zulfikar Priyatna.
Hari kedua, selain giat untuk pribadi dan beberapa giat rutin harian pada pelatihan, materi yang diberikan adalah Komunikasi Kelompok dan Organisasi yang disampaikan oleh Kak Tubagus Arie Rukmantoro. Kemudian Kak Sigit Muryono, Wakil Ketua Kwarnas/Ketua Komisi Orgakum juga menjadi salah satu narasumber dengan materi Kepemimpinan dalam Krisis.
Materi Public Relation dalam Membangun Jejaring adalah salah satu materi LPK Nasional yang sesuai jadwal dibawakan oleh Kak GKR Mangkubumi, Wakil Ketua Kwarnas/Ketua Komisi Pengabdian Masyarakat. Hari kedua ditutup dengan materi Budaya Organisasi oleh Kak S. Budi Prayitno, Wakil Ketua Kwarnas/Ketua Komisi Binamuda.
Materi-materi berikutnya yaitu, Global Leadership (Kepemimpinan di Era Global), Pengembangan Organisasi di era Digital, Digital Leadership (Kepemimpinan di Era Kak Basuki S Digital), Strategi Komunikasi Eksternal dan Internal, Sejarah Dewan Kerja dan Gaya Kepemimpinannya.
Kemudian ada materi yang cukup menarik pula dan mungkin baru pertama disajikan di Gerakan Pramuka yaitu Proxy War Ancaman bagi Generasi Muda oleh Komandan Pusdik Armed Cimahi. Sebagai materi penutup adalah Teknik Berbicara di Depan Umum.
Diketahui bahwa pada LPK Nasional 2022 ini, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) mengirimkan 6 perwakilannya, yang terdiri atas 3 anggota Dewan Kerja Daerah dan 3 anggota Dewan Kerja Cabang. (cst)