SLEMAN — Saka Bhayangkara Kwartir Ranting Seyegan menyelenggarakan Penempuhan Wings Pengembaraan dengan tema ” Mengenal sejarah pahlawan melalui Pengembaraan, Ksatria Bhayangkara Ke XIII Tahun 2024.
Pengembaraan ini digelar satu hari pada Kamis, 23 Mei 2024 dengan jarak yang ditempuh oleh 58 anggota Saka Bhayangkara Seyegan yaitu kurang lebih 25 km.
Pembina apel Pelepasan diambil oleh Kanit Binmas Kak Ipda Aries Wibowo selaku Majelis Pembimbing Saka (Mabisaka) mewakili Kapolsek Seyegan.
Dalam amanatnya, Kak Aries menyampaikan agar dalam pelaksanaan senantiasa menjaga keselamatan, sopan santun dalam perjalanan serta semangat dalam menjalani kegiatan hingga akhir tidak ada yang mengeluh.
“Karena ini menjadi kebanggaan tersendiri untuk rekan-rekan jaga nama baik diri sendiri dan organisasi,” tegasnya.
Turut hadir dalam apel pelepasan Pengembaraan antara lain dari Bhabinkamtibmas Margomulyo, Pengurus Kwarran Seyegan, Pamong saka, Instruktur Saka, dan para Senior Saka Bhayangkara Seyegan.
Pengembaraan ini dilaksanakan menuju beberapa pos. Masing-masing pos yang dituju oleh peserta diisi dengan materi mengenai sejarah. Adapun pos yak dimaksud, antara lain Monumen Brimob Rewulu (Brigade Mobaile) dan Museum H.M Soeharto di Kemusuk Argomulyo Sedayu Bantul.
Perjalanan ini tentu akan menjadi cerita tersendiri bagi seluruh peserta, bahwasanya dalam kondisi secapek apapun tidak boleh mengeluh, namun harus tetap bisa menjaga semangat jiwa korsa antara rekan. Tidak boleh meninggalkan teman namun harus sama-sama saling menjaga dan menguatkan untuk satu tujuan dalam kebersamaan dan kekompakan.
Pengembaraan ini ini menjadi upaya untuk menghilangkan rasa egoisme dan menanamkan rasa tolong menolong atau bahu membahu, agar dalam perjalanan dapat berjalan lancar.
Selain bisa mengetahui tentang sejarah perjuangan pahlawan kemerdekaan, pengembaraan ini juga sebagai wujud bahwa generasi saat ini melalui Gerakan Pramuka masih memiliki kepedulian dan memiliki rasa keinginantahuan dengan mengingat sejarah.
Berakhir manis, penyematan wings pengembara dilakukan oleh Pamong Saka Kak Kismoyo. Diharapkan, proses ini bisa menjadi contoh dan acuan Satuan Karya lainya.
“Selamat atas proses yang telah ditempuh dan selanjutnya selamat beristirahat. Tetap jaga kesehatan serta kekompakan -Manggala Wira Jaya-,” demikian disampaikan oleh Kak Kismoyo usai menyematkan wings Pengembara.