SLEMAN — Sebanyak 40 pembina satuan di wilayah Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Ngaglik, Kwartir Cabang Sleman mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Gudep Aman Bencana yang dibuka mulai hari ini, Selasa (21/03/2023).
Pembukaan dihadiri oleh perwakilan dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY), Kwarcab Sleman, Majelis Pembimbing Ranting Ngaglik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sleman, dan Forum Koordinasi Pimpinan Kapanewon.
Selain itu, pembukaan juga dihadiri oleh narasumber dari Lan Indonesia serta Fasilitator Nasional Satuan Pembidikan Aman Bencana (SPAB) Gudep Aman Bencana Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Bimtek diselenggarakan secara mandiri, mulai dari fasilitas peserta maupun narasumber. Kegiatan dibagi dalam 3 kali pertemuan termasuk simulasui dengan jadwal 5 hari sekali.
Gudep Aman Bencana merupakan salah satu pilar dengan Gugus Depan Tangguh, yang merupakan implementasi dari Program Pramuka Peduli di tingkat Gugusdepan yang diamanatkan oleh Rencana Strategis Gerakan Pramuka Tahun 2019-2024.
Panitia menyebutkan bahwa tujuan bimtek ini adalah melindungi nyawa (save more life) dan keselamatan warga Gugusdepan dan menjaga agar sekolah/ madrasah sebagai pangkalan Gugusdepan dibangun sesuai dengan ketentuan-ketentuan keamanan dan keselamatan serta terus menerus dapat menjalankan fungsinya sebagai sarana pendidikan.
Pada hari pertama pertemuan ini, usai pembukaan, peserta mendapatkan beberapa materi langsung secara panel yang disampaikan oleh narasumber mengenai Membangun Ketangguhan Melali Pendidikan Aman Bencana di Satuan Pendidikan;
Kebijakan Peran Pramuka Peduli dalam Pengurangan Risiko Bencana melalui Gudep; serta Konsep SPAB berbasis Gudep.
Pertemuan selanjutnya dijadwalkan pada tanggal 25 Maret dan 30 Maret 2023. Kemudian akan diselenggarakan praktik Membina Pendidikan Aman Bencana di Gudep yang dijadwalkan pada bulan Mei 2023 mendatang. (kra/cst)