YOGYAKARTA — Kegiatan kepramukaan secara luring khususnya di wilayah Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) mulai bergeliat meski status pandemi masih belum dicabut.
Berbagai kegiatan secara tatap muka termasuk berkemah, pengembaraan, dan kegiatan lainnya sudah dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah.
Pada tahun-tahun sebelumnya terlebih sebelum pandemi, di setiap akhir tahun ada beberapa kegiatan pengembaraan yang diikuti oleh penegak/pandega diselenggarakan oleh masing-masing Kwartir Cabang, dalam hal ini Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega tingkat Cabang (DKC).
Di akhir tahun 2022 ini, setidaknya sudah ada 4 Kwartir Cabang (Kwarcab) melalui DKC nya telah mengonfirmasi adanya agenda pengembaraan akhir tahun tersebut.
Ketua DKC Kulon Progo, Kak Ramadhan Gangsar dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan Jelajah Wisata Kulon Progo (Jelitaku) XVII tahun 2022 akan diselenggarakan. Saat ini tahapan yang dilakukan adalah rekrutmen untuk Sangga Kerja.
Dari Gunungkidul, Kak Heri Nur Rachmat selaku Ketua DKC menyampaikan bahwa untuk kegiatan Pengembaraan Wira Dhaksinarga (PWD) akan diselenggarakan.
“Rencana awal di minggu ketiga bulan November Kak,” ujarnya.
Dari Kwarcab Sleman, Kak Dias Oktri Raka Setiadi, S.Si. selaku Ketua DKC sudah melaksanakan tahapan rekrutmen Sangga Kerja dan mengumumkan hasilnya, menyampaikan bahwa Pengembaraan Akhir Tahun (Barata) akan diselenggarakan pada 28 Desember 2022 sampai dengan 1 Januari 2023 mendatang.
Begitu pula dari DKC Kota Yogyakarta. Dari informasi yang terhimpun bahwasanya pendaftaran peserta Pengembaraan Desember Tradisional (PDT) akan dibuka pada 1 Oktober 2022 secara online. Terkait dengan Surat Edaran Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan juga telah diumumkan secara terbuka.
Selain itu, persiapan Sangga Kerja juga sudah mulai dilakukan, salah satunya terkait dengan materi desain dan publikasi yang juga menghadirkan tim dari Pusat Pengembangan Jurnalistik dan Sistem Informasi (PusbangJusinfo) Kwarda DIY beberapa waktu lalu.
Sementara itu untuk Kwarcab Bantul, hingga saat ini masih belum ada kepastian informasi apakah akan menyelenggarakan pengembaraan yang biasa disebut Perjalanan Tanggap Hari Pahlawan Perwira Swadaya (Pertapa Wiradaya). Namun jika melihat waktu, masih memungkinkan untuk dilaksanakan. (cst)