JAKARTA — Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka akan menyelenggarakan Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus (PPBK) Tingkat Nasional Tahun 2025 pada tanggal 13 sampai dengan 19 Agustus 2025 mendatang.
PPBK merupakan salah satu bentuk komitmen Gerakan Pramuka dalam mewujudkan inklusivitas serta memberikan ruang seluas-luasnya bagi Pramuka berkebutuhan khusus untuk berpartisipasi dalam kegiatan kepramukaan di tingkat Nasional.
Hingga saat ini, sebagaimana informasi dari Kwarnas, sebanyak 23 Kwartir Daerah (Kwarda) telah menyatakan kesediaan untuk berpartisipasi dalam PPBK Nasional 2025. Hal tersebut disampaikan pada rapat koordinasi persiapan PPBK Nasional 2025 yang digelar secara hybrid, pada Kamis, 24 April 2025 lalu.
Ke-23 Kwarda tersebut adalah, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Maluku, Banten, Gorontalo, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Selatan.
Kegiatan tingkat nasional ini mengusung tema Taklukan Tantangan, Raihlah Mimpi dan Berprestasi sebagaimana yang tertuang dalam Petunjuk Pelaksanaan PPBK Nasional 2025.
Setiap Kwartir Daerah diminta untuk mengirimkan masing-masing 2 Regu PBK Penggalang Putra dan Putri; masing-masing 2 Sangga PBK Penegak Putra dan putri, 5 pembina pendamping setiap regu atau sangga, pimpinan kontingen daerah, dan dokter kontingen.
Aktivitas di PPBK Nasional 2025 meliputi kegiatan dan pameran. Kegiatan terdiri dari PBK mengembangkan 5 ranah, yaitu spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik; Kegiatan sinergis dan inklusif PBK dengan Pramuka Penggalang dan Penegak; serta Kegiatan rekreatif edukatif.
Secara rinci, kegiatan yang diselenggarakan dalam PPBK Nasional 2025, yaitu 3 materi kegiatan pengantar yang terdiri dari orientasi, upacara pembukaan, dan permainan persaudaraan. Serta ada 13 materi kegiatan inti.
Ketigabelas materi kegiatan inti terdiri dari mental spiritual, ketangkasan, keterampilan kepramukaan, patriotisme, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni budaya, keterampilan hidup, wisata edukasi, olahraga persahabatan & kekhususan, giat prestasi, pelengkap, dan upacara penutupan. (cst)