JAKARTA — Sebanyak 2.512 peserta yang merupakan gabungan dari pramuka penggalang dan pramuka penegak dari gugusdepan pangkalan madrasah se-Indonesia mengikuti Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) 2024 di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur.
Hal itu dilaporkan oleh Ketua Panitia KPMN 2024 Kak Prof. Dr. Abu Rokhmad, M.AG, selaku Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia pada rangkaian pembukaan KPMN 2024 di Lapangan Perkemahan Putra (Kempa) 2, Senin, 18 November 2024.
Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) mengirimkan 160 peserta, terdiri dari 80 penggalang dan 80 penegak. Peserta dari DIY ini didampingi oleh 20 pembina dan beberapa unsur kontingen lainnya.
Dengan penuh semangat, para peserta siap menjadi Generasi Muda yang Maju, Bermutu, dan Mendunia sebagaimana tema yang diusung pada KPMN 2024 ini.
Pembukaan kegiatan secara simbolis ditandai dengan pemukulan Bedug oleh Menteri Agama Prof. Dr. Nasaruddin Umar, M.A didampingi Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional, dan Ketua Panitia, dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta, serta pengibaran bendera kegiatan.
Selama kurang lebih 5 hari, para peserta akan berkegiatan di Buperta Cibubur, melebur dari berbagai utusan daerah menjadi satu untuk melakuka rekreasi edukatif di alam terbuka.
Kegiatan ini sebagai sarana pembinaan bagi Pramuka Penggalang dan Penegak yang menitikberatkan pada kegiatan persaudaraan demi kerukunan dan perdamaian.
KPMN 2024 bertujuan untuk membentuk watak, meningkatkan sikap kemadirian, keterampilan serta meningkatkan rasa kebangsaan yang ber “Bhinneka” sebagai manusia ber “IMTAQ”, ber “IPTEK” dan berjiwa Pancasila. (cst)