JAKARTA — Bertempat di Lapangan Utama Perkemahan Putra (Kempa) 2, Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur, Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) 2024 resmi ditutup pada Kamis (21/11/2024) malam oleh oleh Wakil Menteri Agama Kak Romo Muhammad Syafi’i.
Dalam sambutan penutupan yang disampaikan, Kak Wakil Menteri (Wamen) menegaskan pentingnya pembentukan karakter generasi muda yang mandiri, kuat, dan berlandaskan Pancasila.
Selama lima hari, dari 17 hingga 22 November 2024, 2.152 peserta dari seluruh penjuru Indonesia mengikuti KPMN 2024 yang telah membekali dengan bekal ilmu, keterampilan, dan semangat kebangsaan yang tinggi untuk menghadapi tantangan global.
“KPMN ini adalah sarana untuk mencetak generasi unggul yang siap menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” tegasnya
Menurutnya, kebersamaan, persatuan, dan toleransi dalam membangun Indonesia yang lebih sejahtera itu sangat penting untuk terus ditingkatkan. Ia mengajak seluruh peserta untuk membuang penyakit-penyakit mentalitas yang menghambat kemajuan, seperti kurang mandiri, kurang teliti, dan kurang disiplin.
“Dengan mengasah keterampilan dan semangat positif, kita bisa mewujudkan generasi emas 2045 yang siap berkontribusi untuk masa depan bangsa,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kak Abu Rokhmad dalam laporan kegiatan yang disampaikan disebutkan bahwa KPMN 2024 bertujuan untuk membina karakter generasi muda melalui kegiatan kepanduan yang seru dan bermanfaat.
Pihaknya menyebutkan bahwa seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan antusias dan penuh kebahagiaan. Kak ABu Rokhmad mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, terutama kepada panitia dari Kementerian Agama maupun Kwartir Nasional. (cst)