JAKARTA — Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka menggelar Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-92 dan Apel Kesiapsiagaan Relawan Pramuka Peduli Bencana, Rabu (28/10/2020) di Lapangan Gajah Mada, Cibubur, Jakarta.
Sebagaimana disampaikan oleh panitia penyelenggara, upacara ini diikuti oleh 350 peserta dari anggota Pramuka perwakilan Kwartir Cabang se-Jabodetabek dan secara virtual oleh seluruh Kwartir Daerah (Kwarda) dan Kwartir Cabang (Kwarcab) se-Indonesia.
Dalam Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-92 dan Apel Kesiapsiagaan Relawan Pramuka Peduli Bencana tersebut yang bertindak selaku Pembina Upacara adalah Ketua Kwarnas (Ka Kwarnas) Kak Budi Waseso.
Dalam amanatnya, Kak Budi Waseso mengingatkan kembali akan pesan-pesan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional bahwasanya pramuka harus melaksanakan Gerakan Kedisiplinan Nasional dan Gerakan Kepedulian Nasional.
“Kami mendukung tema sumpah pemuda kali ini, yaitu bersatu dan bangkit, tema tersebut sejalan dengan apel kesiapsiagaan relawan pramuka peduli,” ujar Kak Budi Waseso.
Kak Budi Waseso menyampaikan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun 2020 ini berlangsung dalam suasana prihatin, seluruh lapisan masyarakat Indonesia bahkan Dunia sedang dalam keadaan krisis akibat adanya pandemi COVID-19.
“Kita semua harus bersatu dan bangkit dalam menanggulangi bencana COVID-19 ini semaksimal mungkin,” tegas Kak Budi Waseso.
Dalam Gerakan Kedisiplinan Nasional, para pramuka dapat menjadi suri tauladan di masyarakat untuk menaati protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Sementara gerakan kepedulian nasional pramuka diharapkan dapat peduli membantu masyarakat yang mengalami kesulitan di masa pandemi COVID-19 ini.
“Menindaklanjuti arahan presiden, Kwarnas telah membentuk Satgas Pramuka Peduli baru yang merupakan lanjutan dari satgas yang telah ada sebelumnya,” lanjut Kak Budi.

Melalui satgas baru tersebut, Kwarnas berharap kegiatan pramuka dalam penanggulangan COVID-19 dapat terarah dan terukur serta bisa lebih optimal tentunya dengan berkoordinasi dan bersinergi dengan pihak terkait, Satgas Pusat, BNPB, dan instansi pemerintah.
“Di daerah, saya juga berharap agar Kwarda, Kwarcab, dan Kwarran, dapat meningkatkan sinergi dengan pihak terkait dalam penanggulangan COVID-19,” imbuh Kak Budi.
Selain itu, dalam apel kesiapsiagaan relawan pramuka peduli tersebut, Kak Budi Waseso mengingatkan kepada seluruh relawan untuk selalu siap dengan kondisi-kondisi bencana yang kemungkinan bisa terjadi setiap saat.
“Seperti diprediksi BMKG, pada bulan-bulan ini sampai bulan Maret 2021 akan ada fenomena alam El Nino yang bisa mengakibatkan bencana banjir, tanah longsor, puting beliung, dll,” terang Kak Budi.
Kak Budi Waseso juga mengajak seluruh anggota pramuka menyambut Hari Sumpah Pemuda ke-92 dengan semangat terus bersatu, bangkit dalam penanggulangan COVID-19 dan bencana-bencana lainnya, menumbuhkan sikap patuh, siap menolong, sebagai pramuka yang siap membela bangsa dan negara. (cst)