SLEMAN — Kreativitas memang selalu muncul ketika kontingen cabang akan menjadi peserta sebuah kegiatan kepramukaan. Baik itu kegiatan nasional, daerah, bahkan internasional, ada logo unik yang menyertai.
Demikian juga kreativitas ini ditunjukkan oleh kontingen cabang Sleman pada kegiatan Raimuna Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Raimuna DIY) 2024 dengan membuat logo kontingen.
Seperti diunggah pada akun Instagram dkc1204sleman, Logo Kontingen Cabang Sleman pada Raimuna DIY 2024 sepintas terlihat berbentuk buah kelapa. Namun, logo itu ternyata mempunyai beberapa unsur elemen di dalamnya dan mempunyai makna yang mendalam.
GUNUNG MERAPI
Kegagahan merapi yang menjadi ikonik Kab. Sleman mempunyai simbol kehidupan yang kompleks menggambarkan kesiapan peserta koncab sleman siap mengikuti kegiatan dalam kondisi apapun
PERBUKITAN KAPANGWON PRAMBANAN
Pegunungan di sekitar prambanan merupakan struktur pegunungan yang memiliki struktur batuan karst di buktikan dengan adanya tebing breksi.
Filosofi perbukitan karst mengajarkan nilai-nilai seperti keseimbangan, ketahanan, kearifan lokal, keunikan, dan spiritualitas. Filosofi ini menjadi panduan bagi masyarakat sleman untuk mengelola dan melestarikan bentang alam karst secara bijaksana.
17 KULIT SALAK
17 duri salak menggambarkan jumlah kapanewon yang ada di kabupaten sleman
MOTIF SINOM PARIJOTO
Batik Sinom Parijoto menekankan pada keharmonisan dengan alam, identitas budaya lokal, kesederhanaan, dan semangat kebersamaan dalam masyarakat Kabupaten Sleman.
125 peserta dari Sleman bersama dengan pembina pendamping dan unsur kontingen telah bersiap mengikuti kegiatan pertemuan penegak dan pandega yang akan digelar pada 22 sampai dengan 25 Agustus 2024 di Bumi Perkemahan Candi Banyunibo. (cst)