JAKARTA — Wakil Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Bidang Pembinaan Anggota Muda Kak Sigit Muryono menutup rangkaian kegiatan Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan pada Minggu, 17 November 2024 malam.
Kegiatan yang berlangsung sejak Selasa, 12 November 2024 di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan Tingkat Nasional (Pusdiklatnas) Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur tersebut menetapkan bahwa seluruh peserta dinyatakan lulus.
Dalam sambutan penutupannya, Kak Sigit menyampaikan selamat kepada para pelatih baru yang telah lulus dari KPL Kwarnas 2024. Pihaknya menekankan bahwa seorang pelatih harus siap untuk mengabdi sesuai dengan falsafah logo Pusdiklat.
Salah satu falsafah logo disebutkan bahwa pendidikan dan pengabdian adalah ibarat darah dalam tubuh Gerakan Pramuka. Pelatih pembina pramuka adalah bagaikan jantung yang mengalirkan darah itu keseluruh tubuh gerakan pramuka.
“Pengaturan darah itu melewati saluran pembuluh darah keluar dan pembuluh darah masuk, yaitu pembina pramuka dan pembantu pembina pramuka,” demikian diuraikan.
Dalam logo Pusdiklat, bagian tengah yang merupakan pusat daya gerak jantung dilukiskan dalam bintang bersudut lima yang melambangkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa, dalam pancasila.
Ini memberi arti, bahwa segenap gerak kegiatan pendidikan dan pengabdian bersumber kepada Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai pimpinan spiritual bagi setiap orang dewasa dalam Gerakan Pramuka.
Semboyan orang dewasa dalam pendidikan di lingkungan gerakan pramuka adalah Ikhlas Bakti Bina Bangsa Ber Budi Bawa Laksana. Ikhlas berarti yakni dengan murni dan suci hati memberi, menyumbang, menderma yang baik dalam upaya ikut serta membina, membangun bangsa dengan jalan meluberkan, membeberkan, menumpahkan, melimpahkan budi serta kewajiban dalam melaksanakan budi, serta kewajiban dalam melaksanakan daya upaya tersebut.
Terdapat pula jilatan lidah api dalam logo pusdiklat, melambangkan suatu ikrar bagi orang dewasa di dalam gerakan pramuka yaitu andalan, pembantu andalan, pembina pramuka, pembantu pembina pramuka dan tenaga staf kwartir untuk membawa para pramuka ke masa depan yang lebih gemilang.
Rangkaian penutupan kegiatan diakhiri dengan prosesi penyerahan tunggul pelatihan dari Pimpinan Kursus kepada Pusdiklatnas, dan juga ada pembagian sertifikat KPL untuk seluruh peserta.(cst)