YOGYAKARTA — Gerakan Pramuka menyelenggarakan Pendidikan Kepramukaan dengan Prinsip Dasar dan implementasi Metode Kepramukaan; Peserta Pendidikan kepramukaan terdiri dari Pramuka golongan Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega, termasuk di dalamnya Pramuka Berkebutuhan Khusus (Pramuka Luar Biasa).
Pembinaan terhadap Pramuka Berkebutuhan Khusus meliputi 5 golongan disabilitas, antara lain : Disabilitas Netra (gangguan sensor penglihatan), Disabilitas Rungu-Wicara (gangguan sensor pendengaran), Disabilitas Grahita (gangguan kecerdasan), Disabilitas Daksa (gangguan fungsi fisik), dan Autis (gangguan komunikasi dan interaksi sosial/situasi tidak fokus).
Pembinaan Pramuka Berkebutuhan Khusus dilakukan dengan lebih ditekankan pada kegiatan yang bersifat rekreatif dan memberikan kesempatan bersosialisasi, berinteksi, serta membuka wawasan dan ketermpilan yang akan menjadi bekal bagi penghidupannya.
Sehingga perlu diselenggaarakan Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus (PPBK) yang bersifat inklusi di tingkat Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2024 yang dilaksanakan secara terencana, terprogram, dan berberkelanjutan.
PPBK DIY 2024 akan dilaksanakan pada tanggal 26 sampai dengan 27 September 2024 di Bumi Perkemahan Pramuka “Taman Tunas Wiguna” Babarsari Yogyakarta dengan mengusung tema Tangguh, Keren, Gigih, Mandiri, dan Sehat (Trengginas).
Kegiatan ini akan diikuti oleh peserta yang merupakan perutusan dari setiap Kwartir Cabang di DIY. Setiap regu terdiri dari 3 sampai 6 PBK. Satu kontingen terdiri dari 1 pimpinan kontingen cabang dari unsur andalan, 3 pembina PBK, 1 pembina pendamping.
Disebutkan dalam Pedoman PPBK DIY 2024 yang merupakan bagian dari Edaran Kwarda DIY, bahwa setiap pangkalan PBK mengirimkan 1 (satu) regu putera dan 1 (satu) regu Puteri sesuai dengan ketunaannya.
Jenis kegiatan dalam PPBK DIY 2024 terdiri dari 4 macam, yaitu kegiatan umum, kegiatan wawasan dan budaya, kegiatan aksi PBK Hebat, serta kegiatan tantangan dan keterampilan. (cst)