Sumbu Filosofi
YOGYAKARTA — Dalam rangka penguatan kapasitas dan pengembangan Peran Pramuka di masyakarat menuju Pramuka Istimewa yang Unggul, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) menggelar Rapat Kerja Abdimas dan Kelompok Kerja Pramuka Pramuka, Sabtu (13/01/2024).
Bertempat di Aula Kaca, Kompleks Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna Babarsari, Yogyakarta, kegiatan dibuka secara resmi oleh Kak Edy Heri Suasana, Plt. Wakil Ketua Kwarda DIY Bidang Abdimas, Penanggulangan Bencana, dan Lingkungan Hidup.
Mewakili Ketua Kwarda DIY yang berhalangan hadir, Kak Edy berharap kegiatan yang baru pertama dilaksanakan oleh Kwarda DIY ini mampu menjadi ruang khusus atau wahana bertukar gagasan dalam pengembangan kegiatan pengabdian masyarakat serta Kampung Pramuka.
Kegiatan ini diawali dengan Sidang Pleno I yang diisi dengan paparan dari tiga narasumber, mitra dari Kwarda DIY. Yaitu Kak Nur Ikhwan Rahmanto, S.Ant., M.URP, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Urusan Keistimewaan, Paniradya Kaistimewa DIY.
Dilanjutkan dengan Kak Wisnu Hermawan, S.P., M.T., Kepala Bidang Layanan Kewirausahaan KUKM, Dinas Koperasi dan UKM DIY, serta Kak Mohamad Zainuri, S.Kom., M.Eng., Bidang Layanan Teknologi Informatika, Dinas Komunikasi dan Informatika DIY.
Secara berurutan para narasumber menyampaikan bagaimana mengintegrasikan program-program dari pemerintah daerah DIY dengqn Kampung Pramuka yang sudah ada, maupun yang masih dalam tahap perintisan.
Dari Kak Nur Ikhwan menyampaikan bahwasanya saat ini sudah ada 1 kampung pramuka yang didukung dengan dana keistimewaan. Pihaknya menginformasikan bahwa pengembangan Kampung Pramuka yang dalam pedomannya ada tahapan-tahapan khusus perlu dicermati kembali sehingga bisa disinkronkan dengan program dari pemerintah.
Kemudian Kak Wisnu yang juga selaku Ketua Pimpinan Saka Wirausaha tingkat Daerah DIY menegaskan bahwa Dinas Koperasi dan UKM DIY siap untuk mendukung berbagai aktivitas di Kampung Pramuka yang menjadi salah satu sasaran program dinas yaitu Desa Preneur.
Sementara itu Kak Zainuri mengawali paparannya dengan menginformasikan kondisi penggunaan internet di seluruh dunia termasuk karakter para penggunanya.
Pihaknya menggarisbawahi untuk pengembangan Kampung Pramuka tidak akan terlepas dengan adanya infrastruktur yang bagus termasuk jaringan internet yang memadai. Sehingga dapat dioptimalkan untuk aktivitas di Kampung Pramuka. (cst)
