BANTUL — Peserta Kemah Budaya Pramuka se-Jawa (KBPJ) tahun 2019 sub camp Bantul disambut dengan penampilan tari Golek Ayun-Ayun dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Kamis (11/07/2019) di Desa Wisata Muntuk, Bantul.
Bupati Bantul yang diwakili oleh Kak Sunarto selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) beserta Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bantul beserta jajarannya serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bantul nampak hadir dalam penyambutan ini.
Demonstrasi proses pembuatan kerajinan anyaman bambu memberikan kesan yang berbeda di sub camp Bantul KBPJ 2019 ini beserta suguhan tradisional berupa nasi tiwul, kacang rebus, dan pisang rebus.
Peserta kemudian dibagi dalam beberapa kelompok dan mengikuti serangkaian kegiatan di sub camp seperti, Giat Keterampilan Tradisional, Giat Kearifan Lokal dan Makanan Tradisional (Upacara Kenduren
Gumbregan), Giat Permainan Tradisional (Thikpil), dan pembagian souvenir.
Diketahui bahwa KBPJ 2019 diikuti oleh 696 Peserta yang berasal dari Kwarda Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, serta dari Kontingen Cabang Sleman, Kulon Progo, Bantul, Kota Yogyakarta, dan Gunung Kidul.
Kegiatan dibuka hari Rabu (10/07/2019) dan ditutup pada hari Sabtu (13/07/2019. Dengan konsep luru ilmu dan liru kawruh, peserta KBPJ 2019 dibagi dalam lima sub camp di empat kabupaten dan satu kota di DIY, yakni di Desa Wisata Garongan di sleman, Kampung Dipowinatan di Kota Yogyakarta, Desa Wisata Nglanggeran di Gunung Kidul, Kompleks Taman Budaya di Kulon Progo, dan Desa Wisata Muntuk di Bantul. (cst)