SLEMAN — Kemah Budaya Pramuka se-Jawa (KBPJ) tahun 2019 diikuti oleh 696 Peserta yang berasal dari Kwarda Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, serta dari Kontingen Cabang Sleman, Kulon Progo, Bantul, Kota Yogyakarta, dan Gunung Kidul.
Hari kedua pelaksanaan KBPJ 2019, Kamis (11/07/2019) peserta dibagi dalam 5 sub camp yang terdiri dari Desa Wisata Garongan di Sleman, Kampung Dipowinatan di Kota Yogyakarta, Desa Wisata Nglanggeran di Gunung Kidul, Kompleks Taman Budaya di Kulon Progo, dan Desa Wisata Muntuk di Bantul.
Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sleman, Kak Arif Haryono, S.H. dalam sambutannya, peserta KBPJ yang terdiri dari 135 orang akan berkegiatan penuh selama 1 hari di Desa Wisata Garongan.
“Peserta KBPJ tahun 2019 sub camp Sleman berkegiatan di Desa Wisata Garongan selama satu hari meliputi pengenalan kebudayaan di kabupaten Sleman meliputi upacara merti kali, upacara kenduri, dolanan mitigasi bencana, dan kesenian tari badui,” ujar Kak Arif.
Lebih lanjut pihaknya juga menyebutkan di Desa Wisata Garongan, peserta akan belajar membuat kuliner kipo garong dan membuat batik ecoprint, serta shibori.
Kak Arif berharap seluruh rangkaian kegiatan dapat berlangsung dengan lancar dan bermanfaat bagi seluruh anggota pramuka dan pihak terkait. (cst)