KOTA DEPOK — Sidang Kelompok di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerakan Pramuka tahun 2025 dilaksanakan pada Senin, 13 Januari 2025 malam.
Terdiri dari 5 Kelompok dengan pembahasan khusus yang dilaksanakan para Rakernas 2025 untuk mendapatkan rumusan dan rekomendasi yang lebih baik dan komprehensif, setidaknya dalam masa kerja satu tahun.
Sidang Kelompok 1 merupakan Koordinasi Pimpinan Kwartir dan sosialisasi Aplikasi AyoPramuka Kwarnas dilaksanakan di Gedung Sudirman, dipimpin langsung oleh Ketua Kwartir Nasional Kak Budi Waseso.

Sidang Kelompok 2 membahas Percepatan Perubahan UU Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka dilaksanakan di Gedung Agus Salim, dipimpin oleh Kak Sri Puryono diikuti perutusan Kwarda Bidang Organisasi dan Hukum, serta Andalan Nasional terkait.

Kemudian Sidang Kelompok 3, membahas kesiapan Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus dan Peran Saka yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 ini.
Bahasan lainnya yaitu, informasi kegiatan nasional tahun 2026, serta Youth Program dan Adult Policy dan Sustainable Development Goals (SDGs). Sidang Kelompok 3 dilaksanakan di Gedung Sarbini, dipimpin oleh Kak Yuniar Ludfi.
Selain itu, terdapat pula Kak Sigit Muryono, Kak Totok Iswanto, Kak Rahmansyah, dan Ketua Dewan Kerja Nasional yang turut mendampingi jalannya persidangan di Kelompok 3 ini.

Selanjutnya Sidang Kelompok 4 dilaksanakan di Gedung Kartini, membahas Evaluasi Program Saka Tahun 2024 dan rencana Program tahun 2025 Masing-masing Saka dan Sako.
Sidang ini dipimpin langsung oleh Kak Wahyu Adi, Wakil Ketua Kwarnas Bidang Satuan Karya Pramuka, Satuan Komunitas Pramuka, dan Gugus Darma Pramuka.

Sidang Kelompok 5 yang diikuti oleh para Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) dipimpin oleh Kepala Puslitbang Kwarnas, didampingi oleh Wakil Kepala Puslitbang dan Andalan Nasional Bidang Perencanaan dan Pengembangan dilaksanakan di Gedung Dewantara.
Seluruh hasil Sidang Kelompok ini akan dilakukan perumusan oleh masing-masing kelompok di Gedung Sarbini pada Selasa, 14 Januari 2025 dan disampaikan laporannya pada Sidang Pleno II sebelum penutupan Rakernas 2025. (cst)