YOGYAKARTA — Tahun 2024 disambut dengan penuh semangat oleh setiap orang, tidak terkecuali bagi keluarga besar Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY).
Menyambut tahun 2024 ini, bersinergi dengan RRI Pro 4 Yogyakarta, Kak Aminah Nur Rahmah, S.IP., M.Sc., Andalan Daerah Urusan Organisasi dan Manajemen Kwarda DIY menjadi narasumber dalam Siaran Kawruh edisi Januari pada Kamis, 18 Januari 2024.
Di awal Siaran Kawruh, menjawab pertanyaan pembawa acara, Kak Aminah menyampaikan bahwa dalam peningkatan kualitas pembinaan Gerakan Pramuka dan bisa berjalan secara sinergi melalui orientasi pengurus, kursus atau diklat, penugasan khusus, dan metode belajar sambil melakukan.
Masuk dalam tema hari ini, Kak Aminah kemudian menjelaskan Visi Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta 2020-2025 yaitu “Terwujudnya Pramuka Istimewa sebagai Generasi Unggul.”
Kak Aminah menegaskan, bahwa dalam rangka mencapai visi tersebut telah ditetapkan 3 misi Gerakan Pramuka DIY, yakni: yang pertama Mewujudkan anggota Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta yang berkarakter, berbudaya, dan mampu menjadi aktor perubahan dalam pembangunan nasional/internasional. Kedua, Mewujudkan organisasi yang modern dan dinamis.
Kemudian yang ketiga adalah meningkatkan peran Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta dalam pengabdian pada masyarakat melalui pengembangan kehumasan yang memanfaatkan teknologi informasi sehingga menjangkau pengakuan masyarakat global.
“Ini tahun ke-4 masa bakti 2020-2025. Tiga tahun sudah perjalanan masa bakti ini, ibarat sudah setengah perjalanan dan tentunya banyak hal yang sudah dilalui, dilaksanakan dan perlu dievaluasi agar di akhir masa bakti nanti di tahun 2025 banyak prestasi yang diraih dan target-target juga dapat dicapai,” ujar Kak Aminah.
Menyongsong satu tahun masa kerja, Kwarda DIY telah menyiapkan beberapa ragam kegiatan di tahun 2024. Kegiatan tersebut telah terbagi-bagi dalam Bidang yang ada di Kwarda DIY.
Misalnya Bidang Organisasi, Manajemen dan Hukum, ada kegiatan Pleno Andalan, Rapat Kerja Daerah, Sidang Paripurna Daerah, Rapat Khusus, Penelitian dan Pengembangan Kepramukaan, Ikut serta Rapat Kerja Nasional, Penganugerahan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka, Penguatan dan Pengembangan Database, serta Akreditasi Gugusdepan.
Kemudian untuk Bidang Pembinaan Anggota Muda, direncanakan akan ada Perkemahan sehari pramuka siaga, Pertemuan pramuka berkebutuhan khusus, Lomba Tingkat Regu Pramuka Penggalang Empat, Penyegaran dan Pembinaan Pengelola Satuan Karya, Raimuna Daerah, Bimbingan Teknis Percepatan Pramuka Garuda dan Pramuka Istimewa, serta Latihan Keterampilan Kepramukaan.
Peringatan Hari Besar Keagamaan akan dilaksanakan oleh Bidang Pembinaan Anggota Dewasa (Binawasa). Selain itu, di tahun 2024 ini, Bidang Binawasa akan menggelar Pitaran pelatih, Karang pamitran, Kursus pamong saka, Kursus keterampilan kepramukaan bagi Pembina Pramuka, serta Kursus Pembina Pramuka Mahir tingkat Lanjut (KML).
Bimbingan Teknis Pramuka Istimewa juga akan digelar oleh Bidang Kebudayaan dan Pengembangan Kearifan Lokal. Ada pula Penguatan Kapasitas Anggota Pramuka dan Lomba dalam rangka budaya istimewa di tahun 2024 ini.
Bidang Humas, Teknologi Informasi dan kerjasama akan melaksanakan program Baden Powell Day’s, Hari Bapak Pramuka Indonesia, Peringatan Hari Pramuka, Bimbingan Teknis Pengelolaan Kehumasan, Ikut serta JOTA – JOTI, dan Fasilitasi Scout Exchange.
Di Bidang Keuangan dan Usaha Dana akan melakukan Monitoring dan Revisi/ Perbaikan Pedoman Keuangan di Kwarda dan Fasilitasi Pembentukan Badan Usaha. Bidang Sarana dan Prasarana akan melakukan Pembaharuan data administrasi dan inventarisasi Aset, serta Pengadaan Perlengkapan Protokol.
Sementara itu di tahun 2024 ini Bidang Pengabdian Masyarakat, Penanggulangan Bencana, dan Lingkungan Hidup akan melaksanakan Bimbingan Teknis Gudep ramah lingkungan, Pemantauan gudep dan buper ramah lingkungan, serta Karya Bakti Pramuka.
Selain menyampaikan ragam kegiatan di tahun 2024, Kak Aminah juga menginformasikan terkait pendataan potensi anggota yang ada di DIY. Melalui sistem yang dikembangkan, Kwarda DIY terus melakukan koordinasi dengan Kwartir Cabang hingga ke Gugusdepan untuk pendataan secara masif dan up to date.
Kak Aminah menyebutkan bahwa di tahun ini, target pendataan lebih pada data kualitatif dari pangkalan/gudep. Ada proses validasi baik di tingkat gudep, ranting, dan cabang, terkait dengan keaktifan anggota yang didata.
“Tidak serta merta semua siswa dimasukkan sebagai anggota pramuka,” ujar Kak Aminah.
Melalui sistem yang dikembangkan ini, setiap admin gugusdepan dapat melakukan pengelolaan data, baik data dasar, pencapaian tanda kecakapan umum, maupun riwayat ikut serta kegiatan.
Disebutkan bahwa pencetakan Kartu Tanda Anggota yang telah tersedia secara khusus di sistem dapat dilakukan di Kwartir Cabang wilayah Gudep atau anggota aktif berada.
Di penghujung Siaran Kawruh, Kak Aminah berharap semoga bisa terus dan terus berproses untuk memberikan yang terbaik dalam hal pembinaan anggota Gerakan Pramuka karena masih banyak permasalahan Generasi Muda. Khususnya Kwarda DIY, agar bisa mempunyai peranan yang lebih dan dapat dirasakan oleh masyarakat. (cst)