YOGYAKARTA — Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) siap berpartisipasi dalam kegiatan Kemah Pramuka Madrasah Nasional 2024 yang akan digelar di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur.
Kegiatan rekreasi edukatif di alam terbuka dalam bentuk perkemahan besar untuk Pramuka Penggalang dan Penegak tersebut merupakan sarana pembinaan yang menitikberatkan pada kegiatan persaudaraan demi kerukunan dan perdamaian.
Salah satu persiapan yang dilakukan oleh Kwarda DIY adalah membuat logo kontingen daerah. Logo ini dibuat oleh Kak Lathif Rahardian Ahmad, Sekretaris Dewan Kerja Daerah DIY.
Ia merinci filosofi logo kontingen tersebut sebagai berikut,
- Mengambil ikon mustaka Masjid Gedhe Kauman, yang pada intinya untuk menekankan nilai-nilai keislaman
- Mengingatkan kembali bahwa Yogyakarta sebagai kerajaan bernafaskan islam menjadi salah satu pusat perkembangan agama islam dan kebudayaan islam di Jawa.
- Mustaka : Berarti kepala atau mahkota = selalu dijunjung tinggi, dihormati, berada di paling atas. Membawa makna bahwa kontingen DIY mengedepankan dan menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan ke-Yogyakartaan.
- Tugu Jogja : melambangkan filosofi “manunggaling kawula lan Gusti” bisa dimaknai sebagai hablumminallaah dan hablumminannas. Hablumminallah sebagai representasi ketakwaan dan hablumminannas representasi integritas (golong gilig).
- Motif Garuda : melambangkan keagungan. Sayap melambangkan bahwa kontingen DIY siap membawa nama baik Kwarda DIY terbang setinggi-tingginya.
Diketahui bahwa Kontingen DIY untuk KPMN 2024 akan dipimpin oleh Kak Anita Isdarmini dari unsur Kanwil Kemenag DIY sebagai ketua kontingen, Kak Barozi sebagai Wakil Ketua Kontingen dari unsur Kwarda DIY, kemudian Kak Luqman Misbakhul Munir dari DKD DIY dan Kak Yunita Rosalina sebagai Staf Kontingen dari unsur Kemenag DIY.
Peserta berasal dari perwakilan pramuka Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah dari masing-masing Kwartir Cabang dengan jumlah total peserta ada 160 orang, terdiri dari 10 regu penggalang dan 10 sangga penegak. Sementara untuk pendamping berjumlah 20 orang.
Kak Luqman yang merupakan anggota Dewan Kerja Daerah menyampaikan bahwa telah dilaksanakan Rapat Koordinasi bersama para pendamping dan unsur kontingen daerah, terkait persiapan ikut serta KPMN 2024 ini. Yaitu pada Senin, 4 November 2024 di Aula MTs Negeri 1 Yogyakarta dan Selasa, 5 November 2024 di MAN 1 Yogyakarta.(cst)