YOGYAKARTA — Masa bakti 2023 telah usai bagi Pramuka Universitas Gadjah Mada (UGM). Pimpinan Dewan Racana (PDR) Racana Gadjah Mada (RGM) dan Racana Tribhuwanatunggadewi (RTBTD) yang telah menjabat sepanjang tahun 2023 harus berganti dengan yang baru. Pada Rabu, 13 Desember 2023, dilaksanakanlah serah terima masa bakti itu di Balairung UGM.
Anggota Pramuka UGM berkumpul di Balairung UGM untuk mempersiapkan upacara pelantikan, seiring dengan tamu undangan yang mulai berdatangan. Ada beberapa racana sahabat maupun UKM sahabat di UGM. Sekitar pukul 16.00, upacara dimulai.
Pataka Racana memasuki area upacara diiringi irama Hymne Racana, menandai dimulainya upacara. Kemudian, dalam Adat Buka Kegiatan, Pemangku Adat demisioner RGM Kak Eka Wardana, D, dan YMT (Yang Menjalankan Tugas) Pemangku Adat demisioner RTBTD Kak Handayani, D, mengucapkan Sandi Racana untuk yang terakhir kalinya.
Prosesi inti serah terima jabatan dan pelantikan dilaksanakan. Pembacaan SK, pelepasan dan penyematan tanda jabatan, hingga serah terima perlengkapan adat, menjadi rangkaian utama yang menandai bergantinya Pimpinan Dewan Racana dari penjabat masa bakti 2023 ke masa bakti 2024.
Begitu juga berita acara yang ditandatangani oleh Ketua Racana demisioner, Kak Yudhistira Wiranusa Sumantri, D dan Kak Tahta Ratu Sekarilalang, DG, dan Ketua Racana terlantik, Kak Wibisena Caesario, D dan Kak Jova Salamah Harani, D.
Amanat disampaikan oleh Pembina Upacara, Sekretaris Direktorat Kemahasiswaan UGM Kak Hempri Suyatna, S.Sos., M.Si. Ia menekankan pentingnya organisasi Pramuka sebagai organisasi kaum muda.
“Dalam dunia yang penuh dengan tantangan ini, Pramuka harus menjadi garda terdepan kaum muda untuk mengatasi segala tantangan tersebut dengan darma baktinya,” ujarnya.
Upacara dilanjutkan dengan pembacaan doa, sebelum masuk ke rangkaian akhir. Jika Adat Buka Kegiatan dijalankan oleh Pemangku Adat demisioner, Adat Tutup Kegiatan dijalankan oleh Pemangku Adat terlantik, yaitu Kak Adha Maula Effendi, D, dan Kak Zakiyatul Miskiyah, DG. Mereka mengucapkan Amsal Racana, sembari melakukan prosesi tutup kegiatan.
Pataka Racana kembali meninggalkan area upacara, menandai barisan upacara siap untuk dibubarkan. Peserta upacara dan tamu undangan melanjutkan acara dengan berfoto bersama dan mengisi sesi ramah tamah. PDR baru memperkenalkan diri dan menyambut segala hal yang akan dijalankan sepanjang tahun depan.
__
Pewarta Istimewa : Abiyyi Yahya Hakim