KULON PROGO — Kemah Bahari 2024 yang berlangsung sejak Senin, 5 Agustus 2024 dengan serangkaian agenda menarik telah selesai dilaksanakan, Upacara penutupan pada Selasa, 6 Agustus 2024 berlangsung di Laguna Glagah diikuti seluruh peserta, pembina, serta tamu undangan.
Upacara penutupan dipimpin langsung oleh Kakak Wahid selaku pimpinan Saka Bahari Kulon Progo, dihadiri Kak Vony Rorong, A.Pi, M.MA, Kepala Bidang Kelautan, Pesisir dan Pengawasan Dinas Kelautan dan Perikanan beserta jajaran, serta perwakilan dari Lanal Yogyakarta dan jajaran
Dalam amanatnya, Kakak Wahid menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan Kemah Bahari 2024 dengan penuh semangat. Ia berharap kegiatan ini dapat memupuk kecintaan generasi muda terhadap laut dan potensi maritim, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Selama dua hari, terdapat 2 jenis kegiatan yaitu materi kelas dan kunjungan lapangan mengenai kebaharian. Materi kelas yang disampaikan meliputi pengenalan potensi bahari DIY seperti potensi perikanan dan potensi kelautan.
Untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kebaharian para peserta, maka dilaksakanan pula Kunjungan lapangan ke lokasi Konservasi Penyu yang berada di Pantai Bugel dan melakukan penanaman bibit pandan laut di pesisir Pantai Glagah.
Selain itu, peserta juga diajak untuk peduli dengan kebersihan kawasan pesisir dengan turut serta memungut sampah-sampah yang berada di kawasan pantai. Kemampuan peserta dalam olahraga air juga diasah dalam kegiatan ini melalui praktek pengoperasian perahu karet yang didampingi oleh Pangkalan TNI AL Yogyakarta.
Dalam kesempatan ini, Kak Wahid juga membacakan sambutan resmi dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY yang menyebutkan bahwa Kemah Bahari 2024 merupakan wujud dari konsistensi dan komitmen dinas untuk dapat terus menyebarkan kepedulian dan kecintaan terhadap sumberdaya perikanan dan kelautan sehingga lestari dan berkelanjutan.
“Saya meyakini, acara ini telah membuka wawasan dan pengetahuan kebaharian pada para peserta, sehingga tumbuh rasa cinta dan peduli terhadap sumberdaya perikanan dan kelautan,” demikian sambutan kepala dinas dibacakan.
Oleh karena itu, lanjut Kepala Dinas, besar harapannya agar para peserta untuk terus dapat mengamalkan apa-apa saja ilmu dan pengetahuan yang didapatkan selama rangkaian kegiatan Kemah Bahari.
Apabila di masa datang, peserta mendapatkan kesempatan untuk dapat mengelola sumberdaya perikanan dan kelautan secara langsung, maka generasi muda ini dapat mengelola dengan lebih baik dan bijak serta menjadi tauladan atau contoh bagi generasi-generasi berikutnya.
Melalui Pramuka Satuan Karya Bahari diharapkan dapat menciptakan kegiatan yang mengarah pada Job Creation yang dapat mendorong generasi muda untuk mandiri terutama dibidang kebaharian melalui Krida-krida yang ada seperti: Krida Sumber Daya Bahari, Krida Wisata Bahari, Krida Jasa Bahari dan Krida Reksa Bahari.
“Semoga dengan semangat yang tinggi dan bimbingan Ka Kwarda tiada henti, para Pimpinan Saka Bahari masa bakti 2021-2025 melalui krida-kridanya dapat melaksanakan kewajibannya dengan baik melalui semangat Satyaku ku dharmakan, dharmaku kubhaktikan,” lanjutnya.
Kepala Dinas dalam sambutannya juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dan dukungan dari Lanal Yogyakarta, LPSPL Serang, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIY, adik-adik Saka Bahari dan dari berbagai pihak yang kami tidak dapat sebutkan satu persatu sehingga acara ini dapar berlangsung dengan baik dan lancar.
Masuk dalam rangkaian agenda penutupan, panitia mengumumkan para pemenang lomba pentas seni yang telah diselenggarakan. Pengumuman ini disambut meriah oleh seluruh peserta. Dengan berakhirnya Kemah Bahari 2024, diharapkan semangat kebaharian terus berkobar di kalangan generasi muda.