YOGYAKARTA — Tak terasa sudah satu tahun keluarga besar Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kehilangan sosok Kakak yang istimewa, Kak Dra. Siswanti yang kita kenal akrab dengan Bunda Siswanti.
Dalam peringatan satu tahun kepergiannya, Wiradhiratsaha, Purna Aktivis dan Dewan Kerja DIY menggelar doa bersama secara hybrid, Minggu (08/05/2022) mulai pukul 19.30 WIB.
Dibuka secara resmi oleh Ketua Kerabat Wiradhiratsaha, Kak Drs. H. Budi Ruseno, kegiatan yang diselenggarakan secara luring dari kediaman Kak Yulia Rustiyaningsih, Jalan Magelang Km. 10 nomor 40 dan secara daring tersebut dilanjutkan dengan pembacaan yasin dan tahlil.
Agenda yang penuh khidmat tersebut juga diisi dengan pembacaan puisi oleh Kak Syamsu serta peluncuran Buku yang berjudul Kak Siswanti, Sang Perajut Hati, yang merupakan kumpulan testimoni dari 67 kakak-kakak Wiradhiratsaha maupun yang lainnya.
Termasuk dalam kegiatan tersebut juga disampaikan testimoni dari Kak GKR Mangkubumi, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIY, Kak Brata Hardjosubroto (Andalan Nasional dan salah satu penulis), serta beberapa kakak lainnya yang hadir secara daring maupun luring.
Adapun testimoni khusus dari Kak GKR Mangkubumi adalah sebagai berikut,
Nampak hadir pula dalam kegiatan tersebut, Kak Nunung Noor Slyvani, Presiden PADK Nasional dan Kakak-kakak kerabat PADK lainnya, termasuk pula kakak-kakak yang mengenal Bunda Siswanti dari berbagai daerah secara daring melalui aplikasi Zoom. (cst)