KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
SAMBUTAN
WAKIL KETUA KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
PADA PEMBUKAAN RANGKAIAN KEGIATAN PERINGATAN HARI BAPAK PRAMUKA INDONESIA TINGKAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
TAHUN 2022
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam Pramuka,
Yang saya hormati,
- Ketua dan pimpinan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa;
- Kakak-kakak andalan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta;
- Kakak-kakak Ketua Kwartir Daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah
- Kakak Ketua Kwartir Cabang beserta Andalan Cabang se-DIY;
- Kakak-kakak Ketua/Kepala Organisasi Pendukung, Satuan Pendidikan dan Badan Kelengkapan Kwarda;
- Kakak-kakak Kapinsaka beserta Anggota Pinsaka Daerah dan Cabang;
- Kakak-kakak Kapinsako beserta Anggota Pinsako Daerah dan Cabang;
- Kakak-kakak pengurus Gugusdarma Pramuka;
- Kakak-kakak pengurus Mabiran, Mabigus dan Pembina Gugusdepan;
- Kakak-kakak Pelatih, Pembina, Pamong, dan Instruktur;
- Adik-adik DKD, DKC, DKR, dan peserta didik lainnya;
- Para tamu undangan beserta segenap komponen Gerakan Pramuka yang berbahagia,
Marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kita dapat berkumpul dalam forum ini dalam keadaan sehat dan bahagia untuk mengikuti acara pembukaan rangkaian kegiatan dalam rangka Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia Tahun 2022.
Sejak kelahiran Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi pendidikan kepramukaan di Indonesia pada tahun 1961, Sri Sultan Hamengku Buwono IX merupakan salah satu tokoh kunci yang ikut mendirikan dan membesarkan gerakan pendidikan kita ini. Bahkan saat organisasi-organisasi kepramukaan di Indonesia masih disebut kepanduan, Sri Sultan Hamengku Buwono IX juga sudah berperan. Presiden RI saat itu, Ir. Soekarno, bahkan menyebut beliau sebagai Pandu Agung.
Itulah sebabnya Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2018 di Kendari, Sulawesi Tenggara, menetapkan hari kelahiran Sri Sultan Hamengku Buwono IX pada 12 April sebagai Hari Besar Gerakan Pramuka, yaitu Hari Bapak Pramuka Indonesia atau disebut sebagai Hari Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Jadi selain peringatan Hari Bapak Pandu Dunia, Lord Baden Powell, setiap 22 Februari, khusus di Indonesia kita juga memperingati Hari Bapak Pramuka Indonesia setiap tanggal 12 April.
Kakak-kakak yang berbahagia,
Tahun ini peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia masih dalam susasana adaptasi kebiasaan baru, saya titip, tolong selalu menerapkan protokol kesehatan. Pramuka harus terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait kepatuhan protokol kesehatan.
Dengan begitu, roda perekonomian juga ikut bangkit. Gerakan Pramuka harus bisa menyampaikan narasi yang baik ditengah masyarakat. Ini bertujuan agar membangkitkan kepercayaan diri serta membangun optimisme. Kita adalah bangsa besar, bangsa yang kuat, dan bangsa yang maju. Gerakan Pramuka harus bisa menjadi contoh dan harus tangguh dalam menghadapi setiap tantangan, semoga kita bisa lebih kuat dan lebih maju.
Pelaksanaan rangkaian kegiatan peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia tahun 2022, seperti yang telah disampaikan oleh ketua panitia mengangkat tema “Meneladani Dedikasi Bapak Pramuka Indonesia Dengan Meningkatkan Peran Aktif Pramuka Dalam Membangun Masyarakat”.
Dengan harapan bahwa keteladanan beliau dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan pembinaan dan pengembangan Gerakan Pramuka yang terpadu, berjenjang serta proposional sesuai dengan peran dan tugas pokok masing-masing sehingga Pramuka sebagai generasi muda unggul mampu membangun dirinya sendiri secara mandiri, serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan negara. Dari tema tersebut diturunkan dalam beberapa kegiatan antara lain:
- Lomba TikTok untuk Pramuka Penggalang;
- Sarasehan Nasional yang membahas tentang arah baru pendidikan kepramukaan untuk lebih menyatu dengan masyarakat melalui kegiatan Community Services dan Community Development; dan
- Do’a Bersama dan Renungan.
Kakak-kakak yang berbahagia,
Contoh lain dari keteladanan yang diberikan Sri Sultan Hamengku Buwono IX adalah ketika duet Proklamator, Soekarno dan Hatta memproklamirkan kemerdekaan Republik Indonesia, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sebagai raja dan penguasa Yogyakarta, langsung menyatakan wilayahnya menjadi bagian dari Republik Indonesia. Jiwa nasionalisme dan patriotisme yang besar inilah antara lain yang menjadikan Yogyakarta menjadi sebuah daerah istimewa.
Semangat kecintaan Sri Sultan Hamengku Buwono IX kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia juga ditunjukkan ketika beliau dengan senang hati menerima Presiden Soekarno dan para pemimpin negara lainnya yang terpaksa mengungsi karena Ibukota Jakarta diduduki kembali oleh Belanda pada masa perang kemerdekaan antara tahun 1946-1949.
Semangat tersebut antara lain dibina ketika Sri Sultan Hamengku Buwono IX sejak muda aktif dalam gerakan kepanduan. Tidak tanggung-tanggung, beliau bahkan sangat aktif dalam gerakan pendidikan kaum muda tersebut. Hal ini dibuktikan ketika Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjadi Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka selama beberapa periode dari kurun waktu tahun 1961-1973.
Segera sesudah menjadi Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Sri Sultan Hamengku Buwono IX diangkat menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia untuk masa jabatan 1973-1978. Walaupun tidak secara langsung, ini merupakan kebanggaan bagi Gerakan Pramuka.
Kakak-kakak yang saya hormati,
Bukan hanya di dalam negeri, di dunia kepanduan internasional, nama Sri Sultan Hamengku Buwono IX juga selalu dipuji dan dibicarakan karena aktivitasnya. Pada tahun 1971, dalam Konferensi Kepanduan Sedunia di Tokyo, Jepang, Sri Sultan Hamengku Buwono IX mencengangkan dunia kepanduan dengan pidatonya yang berjudul “Renewing of Scouting”.
Intinya, Sri Sultan Hamengku Buwono IX mengajak agar gerakan kepanduan lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat luas, dengan ikut serta membantu proyek-proyek bakti masyarakat untuk pembangunan setempat. Ide beliau ini kemudian diadopsi oleh World Organization of the Scout Movement (WOSM) dengan memperbanyak kegiatan-kegiatan community service dan community development, yang di Indonesia telah dilakukan sejak tahun 1960-an dengan nama Perkemahan Wirakarya.
Atas jasa-jasa tersebut, Gerakan Pramuka patut berbangga karena Sri Sultan Hamengku Buwono IX dianugerahi Bronze Wolf Award, penghargaan tertinggi dalam gerakan kepanduan internasional. Pada Hari Bapak Pramuka Indonesia, Sri Sultan Hamengku Buwono IX tanggal 12 April 2022, saya mengajak seluruh jajaran Gerakan Pramuka, mulai dari adik-adik Pramuka Siaga sampai para anggota dewasa, termasuk para Pembina, Pelatih Pembina dan Andalan di kwartir-kwartir untuk meneladani sikap Bapak Pramuka Indonesia dengan mengedepankan semangat cinta tanah air, dan selalu berusaha membantu pembangunan masyarakat, mulai dari lingkungan terkecil, di keluarga dan sekitar rumah masing-masing.
Gerakan Pramuka akan terus berupaya meningkatkan peran sertanya dalam kegiatan bakti masyarakat, termasuk tanggap ketika terjadi bencana alam melalui program Pramuka Peduli. Pada intinya, Gerakan Pendidikan Kepanduan Praja Muda Karana akan terus sejalan dengan slogan gerakan kepanduan sedunia, yaitu: scouts, creating a better world, Pramuka menciptakan dunia yang lebih baik.
Kakak-kakak dan hadirin yang berbahagia,
Akhir kata, Selamat mengikuti rangkaian kegiatan Hari Bapak Pramuka Indonesia, dan pada waktunya nanti, Selamat Hari Bapak Pramuka Indonesia 12 April 2022, marilah kita terus meneladani semangat dan sikap Sri Sultan Hamengku Buwono IX dengan menerapkan kode kehormatan, Dwi Satya dan Tri Satya serta Dwi Darma dan Dasa Darma Pramuka dalam kehidupan kita sehari-hari. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan karunia dan ridho-Nya kepada kita semua. Sekian dan terima kasih.
Majulah Pramuka, dan Majulah Indonesiaku.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam Pramuka,
Kwartir Daerah Gerakan Pramuka
Daerah Istimewa Yogyakarta
Wakil Ketua,
GKR Hayu