GUNUNGKIDUL — Saka Wanabakti Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Gunungkidul melaksanakan Obeservasi Flora dan Fauna di Stasiun Flora Fauna (SFF) Bunder, Sabtu (14/09/2019).
Kegiatan dimulai dengan pengenalan keanekaragaman hayati yang dilanjutkan mengidentifikasi flora dan fauna di SFF sampai dengan mempelajari karakteristiknya.
Selain mengidentifikasi flora dan fauna, anggota diberikan bekal pengetahuan sekaligus mempraktikkan pembuatan jurnal perjalanan. Perjalanan dilakukan di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Bunder sembari membuat anggota familiar terhadap satwa dan tumbuhan di hutan yang masih terjaga kealamiannya termasuk kaidah-kaidah yang dilaksanakan saat memasuki kawasan hutan.
Kegiatan ini bertujuan menarik minat Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di Gunungkidul untuk mengaktifkan Saka Wanabakti agar eksis kembali. Pemberian materi didukung oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Gunungkidul dan Komunitas Manah Ati.
Adapun Instruktur yang membimbing adalah Kak Rinto (Komunitas Manah Ati dan Kader Konservasi Gunungkidul) didampingi oleh Dewan Kerja Cabang Gunungkidul.
Di tengah berlangsungnya kegiatan, anggota disambut baik oleh Kepala Balai KSDA Daerah Istimewa Yogyakarta, Muhammad Wahyudi, S.P., M.Sc. yang memberikan arahan serta dukungan terhadap keberadaan Saka Wanabakti Gunungkidul.

“Pramuka merupakan kader pemimpin untuk bangsa ini, berbaik hatilah dengan memberikan perhatianmu terhadap konservasi flora dan fauna. Tingkatkan prestasimu dan pengalamanmu, jangan lelah untuk belajar, dan aktif di Saka Wanabakti ini,” ujarnya.
Semoga dengan hadirnya Saka Wanabakti Kwarcab Gunungkidul mampu memberikan solusi terhadap permasalahan kesadaran pemuda terhadap pelestarian flora dan fauna. Salam Rimba.
__
Pewarta : Heri Nur Rohmat
Editor : Tim Media Kwarda DIY