SLEMAN — Satuan Karya Kalpataru Kwartir Cabang Gerakan Sleman melakukan kunjungan ke Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Kawasan Skala Pemukiman Berbah di Dusun Sonosari Tegaltirto Berbah, Sleman, Jumat (28/05/2021).
Kegiatan diikuti oleh Calon Anggota dan Anggota Saka Kalpataru. Dihadiri oleh Pimpinan Satuan Karya (Pinsaka) Kalpataru Sleman, Seksi Pengelolaan Air Limbah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman, Pamong Saka Kalpataru Sleman, serta Perwakilan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega tingkat Cabang (DKC) Sleman.
Kak Arif Wibowo, S.KM., M.M. selalu Pinsaka Kalpataru Kalpataru Sleman saat memberikan arahan mengungkapkan bahwa anggota dan calon Anggota diharapkan dapat mengetahui dan memahami proses di lokasi IPAL sehingga bisa turut membantu dalam mengedukasi masyarakat dan pramuka di pangkalannya masing – masing.
“Dinas Lingkungan Hidup akan selalu mensupport kegiatan Saka Kalpataru yang sudah direncanakan oleh Dewan Saka dan diharapkan dengan adanya kunjungan ke IPAL Berbah bisa menambah wawasan seputar pengolahan air limbah dan dapat mendalami ilmu yang telah didapatkan di dalam kridanya masing – masing,” terangnya.
Jumlah limbah cair di pemukiman semakin meningkat yang menyebabkan bakteri E-Coli pun juga semakin tinggi. Hal ini menyebabkan pencemaran terhadap air bersih. Dengan adanya hal tersebut, penting bagi kita untuk mengetahui cara pengelolaan air limbah agar dapat meminimalisir dampak negatif yang terjadi.
IPAL Berbah yang telah berdiri kurang lebih 3 tahun tersebut ditujukan untuk mengendalikan persebaran bakteri E-coli di pemukiman penduduk khususnya di daerah Berbah. IPAL Berbah yang berkapasitas 1000 rumah tersebut telah melayani 750 rumah (data per Mei 2021) dan akan terus ditingkatkan kapasitasnya.
Di tempat pengelolaan air limbah ini juga dibuat taman yang nyaman, sehingga membuat pengunjung betah ketika mendalami pengetahuan mengenai IPAL. Pengunjung dapat bermain, berfoto dengan spot indah, tentu juga mendapatkan banyak wawasan. (yus/cst)