YOGYAKARTA — Setelah sekian lama dilanda corona, akhirnya Sangga Kerja Pramuka Stembayo dapat melaksanakan Kemah Besar (KEMBES). KEMBES tahun ini menyungsung tema “Pramuka Stembayo Berbudaya dan Berbangsa” yang dilaksanakan pada tanggal 3-5 Mei 2023, bertempat di Bumi Perkemahan Memorial Camp Banaran Kidul, Banguncipto, Sentolo, Kulon Progo.
Peserta dari kegiatan ini yaitu seluruh kelas X sebanyak kurang lebih 750 orang yang tercatat sebagai siswa SMK Negeri 2 Depok Sleman yang diawali dengan apel pelepasan oleh Kak Agus Sugiharto, S. Pd., M. Eng. selaku Wakil Kepala Sekolah III bidang Kesiswaaan di Lapangan SMK Negeri 2 Depok.
Setelah tiba di Bumi Perkemahan Memorial Camp Sentolo, hari pertama acara kemah diawali dengan Upacara Pembukaan yang dimulai pada pukul 13.00 yang dibuka oleh Kak Slamet Riyanti, S. Pd. selaku Ketua Gugus Depan 07.013 dan 07.014 Pangkalan SMK Negeri 2 Depok.
Dalam amanatnya Kak Riyanti berharap dengan adanya kegiatan giat ini dapat melatih kemandirian, meningkatkan kreativitas, serta merekatkan keakraban antar sesama anggota.
“Dengan adanya kemah besar ini diharapkan para siswa dapat memiliki rasa kasih sayang, saling menjaga dan tolong-menolong antar sesama, memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sesuai yang tercantum dalam dasadarma dan mengamalkan dasadarma.” ujar Kak Riyanti.
Setelah melaksanakan Upacara Pembukaan, peserta melaksanakan berbagai kegiatan yang terdiri atas Giat Materi, Giat Bakti, Giat Prestasi dan Giat Persaudaraan. Beberapa di antaranya adalah jelajah medan, materi dari berbagai satuan karya, dan kenduri bersama warga setempat.
Giat materi diisi oleh pemateri yang berasal dari Saka Bhayangkara Kwartir Ranting Seyegan dan Saka Pariwisata Kwartir Cabang Sleman. Saka Bhayangkara menjelaskan materi mengenai Mitigasi Bencana dan Saka Pariwisata mengenai Busana Adat. Selain pemaparan materi dari Satuan Karya peserta juga melakukan praktik secara nyata yang dipandu oleh Satuan Karya.
Serta dilaksanakan giat prestasi dari tiap perwakilan sangga ataupun kelas seperti, meliputi Giat Cerdas Cermat Pramuka, Giat Jurnalistik, Giat Hasta Karya, Giat Pioneering, Giat Scou Chef, dan Giat Yel-yel.
Kegiatan di malam hari diselenggarakan Giat Jurit Malam dengan menempuh jarak sekitar 5 km dari Bumi Perkemahan Memorial Camp Sentolo, dengan melalui beberapa pos. Di beberapa pos-pos tersebut peserta harus bisa menyelesaikan soal pengetahuan umum yang diberikan oleh penjaga pos untuk dapat melanjutkan perjalanan menuju ke pos selanjutnya.
Di hari kedua peserta Kemah Besar (KEMBES) Pramuka Stembayo diisi dengan berbagai giat yang menarik dan menantang di Bumi Perkemahan Memorial Camp, Banaran Kidul, Banguncipto, Sentolo, Kulon Progo pada Kamis (4/05/2023).
Kegiatan di hari ke-2 dilanjutkan dengan kegiatan senam pagi yang dipimpin oleh sangga kerja untuk meningkatkan imun dan kebugaran tubuh dari tiap masing-masing peserta di Lapangan Alun-Alun Abiyasa.
Kemudian dilanjutkan jelajah alam melewati rute yang telah ditentukan oleh Sangga Kerja dengan melewati jalanan yang berada di wilayah Kampung Banaran untuk bisa merasakan keindahan dan merasakan suasana perkampungan.
Untuk melanjutkan perjalanan peserta diharuskan untuk dapat menjawab soal yang diberikan oleh penjaga pos. Soal kali ini mengenai materi yang sudah diberikan saat melakukan giat di hari pertama, yaitu Mitigasi Bencana dan Busana Adat.
Pada sore harinya diadakan beberapa fun games, dengan total ada 11 permainan. Setelah menyelesaikan 1 permainan, peserta lanjut ke permainan berikutnya agar dapat menambah poin untuk sangga dengan minimal mengikuti 7 permainan
Dimalam harinya dilakukan Upacara Api Unggun dengan Pembina Upacara Kak Dwi Priyana, S. Pd. selaku Pembina Gugus Depan SMK Negeri 2 Depok yang diikuti oleh tiap perwakilan Sangga secara khidmat.
Dalam amanatnya Kak Yana menyampaikan manakala kita dapat dengan seimbang proporsioal mengendalikan unsur api yang ada dalam diri kita, maka kehidupan kita akan mendapatkan ketenangan, kebahagiaan, dan keharmonisan.
“Namun sebaliknya, jika kita terlalu kecil memiliki api kehidupaan maka kita akan ciut nyali dan hanya bermain main dengan api yang kecil tersebut sehingga akan menjadi pribadi yang pengecut lempar batu sembunyi tangan” tegas Kak Yana.
Lebih lanjut Kak Yana mengungkapkan jika terlalu besar api akan dapat membahayakan diri kita sehingga akan dapat menjadikan hilang kendali dari sifat-sifat kemanusiaan dan berdampak pada penyesalan, kerusakan, iri, serta dengki yang akan menghinggapi di dalam kehidupan kita.
“Mari para pramuka penegak yang mulai mengenal jati diri tegakkanlah api kehidupan sehingga secara proposional dapat kita gunakan dengan semestinya,” ajak Kak Yana.
Kegiatan malam di akhiri dengan penampilan Finalis Mas Mbak Stembayo Tahun 2023 yang terdiri atas 3 peserta Mas dan 3 peserta Mbak dengan menampilkan pidato dan bakat potensi dari masing-masing peserta.
Hari ketiga Kemah Besar (KEMBES) Pramuka Stembayo adakan final Pentas Seni di Lapangan Alun Alun Abiyasa Bumi Perkemahan Memorial Camp, Banaran Kidul, Banguncipto, Sentolo Kulon Progo pada Jumat, (05/05/2023).
Pentas seni ini diikuti oleh para finalis pensi kelas X yang berasal dari jurusan GP, SIJA, TFLM, DPIB, KA, dan TP. Para finalis menampilkan penampilan terbaik mereka masing-masing di depan para juri.
Dari sinilah bakat dan ketekunan para peserta akan terlihat. Dengan adanya pentas seni ini dapat digunakan sebagai ajang unjuk gigi mengenai bakat ketrampilan kesenian dari para peserta kemah besar.
Kegiatan Kemah Besar (KEMBES) ditutup secara resmi dengan upacara penutupan dan pelepasan tanda peserta oleh Kak Diyono, S. Ag. selaku Pembina Gugus Depan SMK Negeri 2 Depok kemudian dilanjutkan pengumuman juara giat, juara umum, dan juga sangga terbaik.
Dalam amanatnya kak Diyono berharap agar kita menghormati sesama dan berteman tanpa membeda-bedakan serta dapat berpikir dan mengevaluasi diri dari pengalaman yang telah terjadi.
“Dari pengalaman yang sudah dilalui kita harus berpikir dan mengevaluasi, selain itu bagaimana kita sebagai manusia mengenal diri dan bisa memanusiakan manusia,” lanjut kak Diyono.
Juara umum Giat Prestasi diraih oleh kelas X Kimia Analis A, lalu untuk sangga putra terbaik diraih oleh kode J2 dan sangga putri terbaik oleh kode N2.
Sedangkan juara Mas Mbak tahun ini di raih oleh Syafiq Ardiansyah dari kelas X Teknik Elektronika dan Komunikasi B dan Assalamu’alaikum Poetry Cantikku dari kelas X Kimia Analis A.
__
Pewarta : Dewan Ambalan Stembayo